Senin, 20 Januari 2014

PANDUAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR DIKLATSAR PAMOR

Published by Unknown on Senin, 20 Januari 2014  | No comments


By Byllan Ramdhani on Wednesday, November 30, 2011 at 9:15am
PANDUAN
PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR
DIKLATSAR PAMOR
TUJUAN UMUM
  1. Mendidik fisik, mental dan intelejensi generasi muda indonesia melalaui pembekalan materi-materi yang berhubungn dengan kegiatan alam terbuka
  2. Mengahasilkan calon anggota yang memiliki sikap keritis, loyalitas tinggi dan tahan tahan terhadap tantangan tinggi baik dari alam maupun manusia serta memahami hakekat PAMOR.
  3. Menghasilkan calon anggota yang memahami teknik hidup di alam tropis khususnya gunung hutan.
  4. Menghasilkan angota yang bisa bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai visi dan misi PAMOR .
  5. Menghasilkan snggota pamor yang dapat meneruskan roda organisasi.
  6. Mendidik pelatih PAMOR yang mampu memanajemen kegiatan alam terbuka, berkualitas, mau bekerjasama dengan berbagai kalangan serta taat terhadap kesepakatan.
Tujuan ini akan dikembangkan lgi dalam berbagai aspek yang bersifat afektif,(sikap) kognitif(pegetahuan) dan psikomotor keterampilan. Dan dijabarkan dalam rancangan kurikulum pendidikan dasar PAMOR.


PERINSIP-PERINSIP KESELAMATAN UMUM
Seteven E webster dalam “repose course safety manual” mengemukakan pedoman bagi keselamatan umum.
  1. Mengurutkan aktivitas program secara berhati-hati(careully sequence program aktivities)
Secara umum dimaksudkan bagi pengkondisian materi-materi umum/wawasan, materi yang sifatny lebih khusus dfan memerlukan keterampilan tersendiri (misalnya berbivak poinco regu hingga alam solo). Demikian juga mengenai perlakuan yang diterima oleh sisw. Mulai dengan teguran-teguran ringan hingga teguran dan hukuman yang berat.
  1. Kembangkan kemampuan assessmant/penilaian yang kuat (develop strong assessmant skill). Lebih mengarah pada suatu pola rotasi regu dan observasi, baik yang dilakukan oleh kurikulum kesiswaan. “mengenal dengan baik satu persatu siswa”. Akn memudahkan dalam menerapkan sisyem pendidikan dasar, sesuai dengan yang kita harapkan.
  2. Jangan melakukan “kehematan” pada latihan (don’t economize on training) berkaitan dengan hal safety. Jangan karena tidak ada anggaran maka barang ataupun pengadaan tertentu mengurangi nilai safety procedur yang selama ini kita pegang.
  3. Ujilah arena kegiatan anda (Have your ropes cuorse inspiceted) setiap pelatih harus mengenal dengan baik medan latihan yang akan dijalani oleh siswanya. Dengan begitu, setiap pelatih akan bisa memperkirakan dalam evakuasi ataupun menempatkan sejumlah pelatih ditempat yang dianggap beresiko tinggi.
  4. Mulailah dengan perlahan dan hati-hati (Begin slowli and carefully) berikan instruksi-instruksi yang jelas kapada seluruh siswa, tidak mengurangi perintah ataupaun memberi instruksi yang bertele-tele dan tidak lengkap
  5. Selalu berpijak kepada prosedur keselamatan yang baru (Stay up-to date with current safety procedure) Prosedur-prosedur keselamatan merupakan wacana yang terus berkembang dan tidak kaku. Sebaiknya terus menggali riteratur maupun menggali pengalaman-pengalaman baru dan mengembangkan sikap mau belajar dari orang lain. Termasuk didalamnya peralatan-peralatan baru dan memiliki tingkat keselamatan tiggi.
  6. Berikan sebuah contoh yang baik ( Set a good example ) Seorang pelatih merupakan teladan bagi sisw. Jika pelatih bersikap sewenang-wenang ataupun memberikan contoh yang tidak baik , siswa tidak akan melakukan protes namun menunggalkan corengan negatif terhadap pelatih
  7. Bertindaklah   hati-hati dalam melakukan hal baru dan berbeda(be careful about going something new and different).hal ini bisa berati medan dan sistemnya yang baru ataupun para pelatihnya yang baru terlibat dan belum memiliki gambaran kegiatan.oleh karena itu,koordinasi  antara bidang-bidang yang terkait sangatlah diperlukan.

PELATIH
Pelatih merupakan salah satu unsur pendidikan dasar pamor yang sngat berkaitan dengan sisiwa.keberhasilan diklatsar sangat tergantung pada para pelatih,baik yang langsung berhubungan langsung dengan siswa maupun tidak.
Kalisch dalam bukunya “the role of instructor” (1979) menjelaskan peranan instruktur menjadi enam bagian.dua peranan terpenting yang berkaitan dengan diklatsar 2008-2009 ini dan berhubungan dengan istilah pelatih yanga selama ini kita anut adalah intruktur sebagai pelatih keterampilan dan sebagai fasilitator kelompok.
  • Sebagai pelatih keterampilan, seorang pelatih merupakan teladan dianggap menguasai teknik-teknik berkegiatan dialam terbuka. Oleh sebab itu sebagai seorang pelatih harus bisa memberikan contoh  bagi parasiswa.
  • Sebagai pelatih fasilitator kelompok dimaksudkan sebagai pendorong perkembangan yang positif di antara siswa. Istilah yang sering disebut erat kaitannya dengan kesiswaan, menjembatani antara siswa dan panitia secara keseluruhan. 
EVALUASI DAN BRIEFING
Berdasarkan hal-hal diatas maka disepakati poin-poin penting mengenai pola evaluasi dan briefing antara lain:
                Pemimpin evaluasi dan briefing (berdasarkan perioritas)
  1. Danlat
  2. Wadanlat
  3. Kur/ops

Catatan;
. tiap bidang kegiatan sudah melakukan evaluasi (agenda yang akan disamapikan)
. lakukan evaluasi oleh semua kolat(komando latihan)
. cari solusi dan tidak saling menyalahkan.
. harus ada perwalian dari setiap bidang
. Bisa dievaluasi yang sifatnya uregent atau koordinasi yang dianggap sangat penting.
. Dibuat forum evaluasi untuk memudahkan pembahasan oleh danlat atau sekum.
  Evalusi dilakukan sekali pukul 09.00 sampai dengan selesai.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEGIATAN PENDIDIKAN DASAR PAMOR XXIII
SOP ini dibuat derdasarkan pengalaman-pengalaman KOLAT(Komando latihan selama kegiatan diksar(pendidikan dasar), terbagi atas beberapa alat proses kegiatan dan emergency rescue. Diperuntukan sebagai standar baik bagi siswa maupun pelatih maupun keduanya.

LONG MARCH AWAL
Peralatan;
-          Tempat minum(veldples)
kegiatan Proses;
-          Pastikan jalur yang akan dilewati dan hitung waktu tempuhnya
-          Pastikan jalur yang akan dilalui aman melakukan kegiatan
-          Tim p3k melakukan pendampingan sepanjang jalur beserta dansis
 pelaksanaan;
-          Kumpulkan siswa dan beri pengarahan oleh komandan long march/siop.
-          Siswa diberangkatkan bersama-sama.
-          Tidak diperkenankan mengadakan komunikasi dengan masyarakat(kecuali ditanya dan menjawab secukupnya)
-          Petugas mengecek dan melaporkannya kepada danlat jika ada perubahan.
-          Pemberian air minum dilakukan di titik-titik yang dianggap riskan( medan yang berat dsb)
Pasca pelaksanaan;
-          Laporkan kedatangan siswa dititik long march
-          Lakukan pengecekan kepada seluruh siswa
Pertolongan darurat;
-          mobil operasional/medis
-          obat-obatan dan tenaga medis
-          peralatan dan jaringan komunikasiantaratim mobil, PJ kegiatan/panita sekertariat PAMOR dan base kegiatan
Tujuan;
-          Tahap ini memberikan wawasan kemandirian dan pembentukan karakter serta sikap
-          Membuat siswa tahan akan segala tantangan yang bersifat daya tahan tubuh.

MATERI  KELAS
Persiapan;
-          Siapakan ruangan kelas, pendukungnya(sepidol, white board, penghapus, curiculum vitae pengajar, dan silabus pengajaran.
-          Gunakan pakaian yang rapi.
-          Bacakan tata tertib kelas sewaktu pelajaran materi kelas pertama.
-          Koordinasikan dengan kolat/instruktur tentang aturan tata tertib(cara lapor, bertanya dan cara mengatasi siswa supaya tidak ngantuk; koordinasi dengan tatib)
Pelaksanaan;
-          Komandan siswa melaporkan jumlah peserta kelas dan menyatakan siap menerima materi.
-          Siswa memasuki ruangan kelas dengan tertib dan mengeluarkan catatan dan alat tulis.
-          Siswa keluar harus minta iijin kepada pemateri yang bersangkutan.
Pasca pelaksanaan;
-          Komandan siswa melaporkan jumlah kelas dan menyatakan siswwa tlah selsai menerima materi
-          Pemateri menyiapkan materi selanjutnya;
Tujuan
-
-

Catatan tambahan;
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

BERBIVAK
Peralatan
-          (PS) golok dan pisau pinggang, ponco (untuk bivak ponco), tali (untuk bivak ponco)
Persiapan
-          (P) Cek terlebih dahulu keamanan lokasi berbivak (dari binatang, pohon rubuh, kemungkinan tergenang air)
Pelaksanaan
-          (P) Bacakan  atuaran tata tertib bivak
-          (P) Berikan instruksi-instruksi yang  jelas dan mudah di mengerti ada peserta
-          (P) Tempatkan peserta di area bivak dengan jarakm diantara bivak tidak saling berjauhan
-          (PS) Pastikan seluruh peserta tidak menebang tanaman (berkambium) dengan sembarangan
-          (PS) Tempatkan barang-barang yang bisa membahayakan misalnya golok, kompor parafin dalam kondisi terbika, pisau pinggang di posisi yang aman
Pasca Pelaksanaan
-          (PS) Tidak meninggalkan sampah (termasuk ikatan rafia pada pohon)
-          (PS) Cek lokasi bivak sekali lagi sebelum meniggalkan arel bivak, termasuk tidak meniggalkan api
Pertolongan Darurat
-          Setiap pelatihan lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat dan efektif
-          Siapkan obat-obatan stanndar dan base medis
-          Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan, api unggun
Catatan Tambahan:
-          Bivak 1 (ponco regu), Bivak 2 (Ponco regu),Bivak 3 9Ponco solo, boleh menggunakan matras), Bivak 4 (Alam regu, tidak menggunakan matras) Bivak 5 (Alam solo/tidur pohon, boleh menggunakan matras0, Bivak 6 (Alam solo, tidak menggunakan matras).

MEMBUAT PERAPIAN
Peralatan
-          (S) Golok dan pisau pinggang, Pemantik/korek api
Persiapan
-          (S) kumpulan ranting-ranting dengan berbagai ukuran secukupnya, pisahkan menurut ukuran
-          (S) Siapkan pemantik (jangan sampai  basah)

Pelaksanaan
-          (S) susunan ranting-ranting mulai dari yang terkecil dahulu
-          (S) perkirakan arah angin sebagai suplai oksigen perapian
-          (S) Jangan tambah ranting yang berukuran besar sebelum nyala api sudah dimulai stabil dan menghasilkan bara
-          (PS) Perhatikan tanaman-tanaman/bahan yang mudah terbakar disekitar perapian, jauhkan objek tersebut
-          (PS) Tempatkan golok atau pisu pinggang dalam posisi yang aman
Pasca Pelaksanaan
-          (PS) Tidak meniggalkan bara api yang berlebihan dan dapat menyebabkan kebakaran.
-          (PS) Jika air mencukupi, padamkan perapian dengan disiram (sebaiknya setelah semua sampah semua terbakar dulu)
Pertolongan Darurat
-          (P) setaip pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat dan evektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medis
-          (P) Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan, ada api unggun
Catatan tambahan:
-          Kegiatan membuat perapian merupakan bagian dari kegiatan berbivak
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

NAVIGASI DARURAT
Peralatan
-          (PS) Peta (termasuk wadah/pelastik peta), kompas, golok, ATK, perbekalan secukupnya
Persiapan
-          (P) bacakan aturan tata tertb
-          (P) siapkan lokasi navigasi darurat(NAD), mulai dari navigasi terbuka hingga tertutup
-          (P) siapkan keamanan lokasi NAD (bisa dilalui tan pa bantuan alat atau tebiing)
-          (P) Siapkan batas-batas areai NAD yang dapat di ‘kover’ oleh panitia
Pelaksanaan
-          (S) keluarkan perlengkaoan NAD
-          (S) Lakukan orientasi peta dan analisa peta
-          (S) Lakukan resection ataupun analisa petmedan untuk mendapatkan posisi titik awal
-          (S) saat menggunakan kompas, jauhkan alat-alat yang terbuat dari logam
-          (S) Lakukan pergerakan NAD sesuai instruksi pelatih
-          (S) Gunakan alat NAD dengan baik dan rapih (tidak basah dan kotor)
Pasca Pelaksanaan
-          (S) Tentukan titik akhir kegiatan NAD dengan melakukan analisa medan/resection
-          (S) Simpan alat NAD dalam ransel dan aman dari benturan keras
-          (PS) Cek kelengkapan regu dan kondisi regu
Pertolongan Dadurat
-          (P) Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi tedekat dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medis
-          (P) Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan
Catatan  Tambahan
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
  
SEARCH AND RESCUE GUNUNG HUTAN
Peralatan
-          (S) Peta (termasuk wadah/plastik peta), kompas, perbekalan secukupnya , golok tebas, form briefing, data subjek, marker, string tag
Persiapan
-          (P) Persiapan lokasi SAR gunung hutan (GH) dan keamanannya 
-          (P) Cek kelengkapan alat yang digunakan  
-          (P) Siapkan batas-batas areal SAR GH yang dapat di ‘koper’ oleh panitia 
-          (P) Briefing terlebih dahulu seluruh ground unit oleh OSC 
Pelaksanaan
-          (P) Bacakan aturan terlebih dahulu
-          (S) Keluarkan perlengkapan NAD dan marker
-          (S) Lakukan orientasi peta dan analisa peta
-          (S) Lakukan resection atupun anlisa medan untuk mendapatkan posisi titik awal
-          (S) Saat menggunakan kompas, jauhkan alat-alat yanmg terbuat dari logam
-          (S) Lakukan pergerakan penyapuan sesuai instruksi OSC, perhatikan kode peluit dari sesama SRU
-          (S) Jangan memilih-milih medan sewaktu mrlakukan penyapuan
-          (S) Gunakan alat NAD dengan baik dan rapi (tidak basah dan kotor)
-          (S) Tempatkan marker sat memulai ataupun mengakhiri penyapuan
-          (S) Tempatkan marker saat menemukan jejak maupun tanda-tanda survivor
-          (S) Tempatkan string tag di jalur-jalur yang mencurigakan ataupun batas penyapuan
Pasca Pelaksanaan
-          (S) Simpan kelengkapan SAR GH dalam ransel yang tersusun rapi
-          (S) Koordinasi jika ada yemuan kepada OSC
-          (P) Cek kelengkapan dan kondisi regu
Pertolongan Darurat
-          (P) Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur  evakuasi terdekat dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medise
-          (P) Base medise menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan, dan api unggun
Catatan Tambahan
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

OPERASIONAL
-          Tahapan  ini merupakan tahapan aplikasi dari materi lapangan termasuk cara menghadapinya yang telah diberikan selama Pra PDW dan Tahap Basik. Tantangan yang dihadapi lebih banyak berasl dari alam itu senidri
-          Seluruh siswa melaksanakan setiap kegiatannya dalam formasi kelompok/regu yang telah terkondisikan

PERTOLONGAN DARURAT
-          Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi  terdekat dan efektif
-          Setiap obat-obatan standar bisa di bawa ke lapangan dan base medis
-          Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag dan obat0obatan
-          Base komunikasi yang menghubungkan komunikasi antara lapangan, posko utama(sekretariat) dan pihak lainnya



ORAD
Peralatan
-          (PS) Helm, pelampung, tali lempar,tali samping, perahu tali safety (Vertica Rescue), tali tubuh
Persiapan
-          (P) periksa medan latihan/ jalur untuk melihat kelayakan medan
-          (P) Periksa saluran alat-alat yang akan digunakan dan jumlah tiap item
-          (P) persiapkan pelatihan pendamping, tiap perahu memiliki minimal satu orang pelatih yang berpengalaman dan masih eksis dalam ORAD
-          (P) siapkan kendaraan mobile yang stand by di titik-titik evakuasi
-          (P) cek TMA yang terdekat dengan lokasi kegiatan dan lakukan analisa
Pelaksanaan
-          (P) Bacakan aturan tata tyertib kegiatan
-          (P) Lakukan pemanasan secukupnya kepada seluruh peserta
-          (PS) Wajib menggunakan pelampung dan helm
-          (P) Treangkan resiko dari kegiatan ORAD dan cara-cara menyelamatkan diri jika terjadi kecelakaan (Termasuk cara berenang d arus)
-          (P) jelaskan materi-materinyang berhubungan dengan geormofologi sungai, scouting, river running system, river signal, perlengkapan dan pemeliharaan alat cara mengendalikan perahu
-          (P) tegaskan aba-aba hanya diberikan oleh kapten perahu
-          (PS) simulasikan seandainya perahu terbalik dan cara menaiki perahu kembali
-          (P) siapkan tali pengaman serta perahu di beberapa segmen tertentu untuk mengantusi pasi peserta jatuh dari perahu
Pasca Pelaksanaan
-          (S) Bersihkan perahu dari pasir dan kotoran lain
-          (S) Angkat perahu ketempat yang aman
-          (PS) Periksa kembali jumlah peralatan yang digunakan
Pertolongan darurat
-          (P) Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekan dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medis di titik akhir
-          (P) Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag aman dari hujan
Catatan tambahan
-          Tidak ada ijin untuk pengaturan TMA disaguling perhatikan debit air
-          Satu item rescue menangani tiga perahu
-          Komunikasi hingga bantar kalong selebihnya menggunakan river signal

TEBING
Peralatan
-          (PS) tali karmantel statis dan dinamis harness, webing, karabiner, ascender, descender, prusik, runner, pengaman sisip tali tubuh
-          Periksa medan latihan atau jalur untuk melihat kelayakan medan
-          (P) Periksa seluruh alat-alat yang akan digunakan dan jumlah tiap item
-          (P) Persiapkan pelatihan pendamping, tiap jalur memiliki minimal satu orang pelatih yang berpengalaman dan masih eksis dalamtebing terjal
-          (P) siapkan kendaraan mobile ag stnd by di titik-titik evakuasi
Pelaksanaan
-          (P) Bacakan aturan tata tertib kegiatan
-          (P) Lakukan pemanasan terlebih dahulu dan traversing kepada semua peserta
-          (P) Terangkan resiko dari   kegiatan panjat tebing dan apa yang harus dilakukan/sikap menghadapi bahaya
-          (P) Jelaskan materi-materi yang berhubungan dengan peralatan dan fungsinya,tali temali dasar,aba-aba panjat, teknik dasar pemanjatan
-          (S) saat melakukan pemanjatan/top rope lakukan aba-aba bahwa siswa siap/telah melakukan pemanjatan (Climbing call)
-          (P) tegaskan dan jelaskan mengapa tidak boleh menginjak peralatan tebing (terutama tali)
-          (P) antisipasi jika terjadi hujan
Pasca pelaksanaan
-          (P) Bersihkan jalur peman jatan
-          (P)   periksa kembali jumlah peralatan yang digunakan
Pertolongan Darurat
-          (P) Setiap pelatihan lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medis
-          (P) Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag aman dari hujan
Catatan tambahan
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

PENYEBRANGAN BASAH
Peralatan
-          (PS) Pelampung standar ORAD, tali lempar, karabiner, tali karnmantel, tali kuralon, sling, prusik, webbing, tackle, tali tubuh
Persiapan
-          (P) periksa medan latihan/jalur untuk melihat kelayakan medan
-          (P) Periksa seluruh alat-alat yang akan digunakan dan jumlah tiap item
-          (P) Persiapkan tali pengaman di sebelah hilir sungai dan perahu yang stand by beserta krunya/rescue
-          (P) Siapkan kendaraan mobile yang stand by di titik-titk evakuasi
-          (P) Cek TMA yang terdekat denggan lokasi kegiatan dan lakukan analisa
Pelaksanaan
-          (P)  Bacakan aturan tata tertib kegiatan
-          (PS) Lakukan pemanasan secukupnya kepada seluruh peserta
-          (P) Terngkan maksud dan tujuan kegiatan serta resiko kegiatan
-          (PS) Gunakan pelampung
-          (P) Simulasikan penyebrangan basah kepada peserta
-          (S) Saat melakukan penyembrangan basah lakukan aba-aba bahwa siswa siap/telah melakukan penyebrangan
Pasca pelaksanaan
-          (P) Periksa kembali jumlah peralatan yang digunakan
-          (P) Periksa kembali jumlah peserta
Pertolongan Darurat
-          (P) Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medise di titik akhir
-          (P) Base medise menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan
-          (P) Mobil operasional stand by 
Catatan tambahan :
-          Perhatikan debit air
-          Jika tiga pintu terbuka kegiatan akan dihentikan
-          Semakin sore debit air semakin tinggi
  
RENANG SURVIVAL
Peralatan
-          (PS) Pelampung standar ORAD, tali lempar, ponco, tali pramuka, tali tubuh
Persiapan
-          (P) Periksa medan latihan/ jalur untuk melihat kelayakan medan
-          (P)Persiapkan tali pengaman di sebelah hilir sungai dan perahu yang stand by beserta kru nya
-          (P) Siapkan mobil yang stand by di titk –titik evakuasi
-          (P) Cek TMA/ debit air yang terdekat dengan lokasi kegiatan dan lakukan anlisa
Pelaksaan
-          (P) Bacakan aturan tata tertib kegiatan
-          (P) Lakukan pemanasan secukupnya kepada peserta
-          (P) Terangkan maksud dan tujuan kegiatan serta resiko berkegiatan
-          (P) Simulasikan cara membuat pelampung dari ponco dan cara berenangnya
-          (S) Saat melakukan renang survival lakukan aba-aba bahwa siswa siap/ telah melakukan penyebrangan
Pasca Pelaksanaan 
-          (P) Periksa kembali jumlah yang digunakan  
-          (P) Periksa kembali jumlah peserta 
Pertolongan Darurat
-          (P) Setiap pelatih yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat dan efektif 
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medise di titik evakuasi 
-           (P) Base medise menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan 
Catatan Tambahan
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

RAWA LAUT
Peralatan
-          (PS) Pelampung, tali lempar, topi rimba, perahu rescue, veidples,/ kompas, tali tubuh
Persiapan
-          (P) Periksa medan latihan/ jalur untuk melihat kelayakan medan
-          (P) Siapkan kendaraan mobile yang stand by di titik-titk air bersih
-          (PS) Gunakan obat anti malaria
Pelakasanaan
-          (P) Berikan pengarahan sebelum melakukan kegiatan serta tata tertib medan latihan 
-          (P) Riview kembali cara melakukan navigasi di medan rawa 
-          (P) Simulasikan cara melakukan penyebrangan rawa 
-          (S) Melakukan navigasi rawa dan penyebrangan rawa 
Pasca Pelaksaan
-          (P) Periksa kembali jumlah peserta
-          (P) Cek kondisi medise seluruh siswa
-          (S) Membersihkan diri
Pertolongan Darurat
-          (P) Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan evakuasi terdekat dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medise di titik air
-          (P) Base medise menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan
-          (P) Mobile operasional stand by
Catatan Tambahan:
-          Minum obat anti malaria dua minggu sebelum kegiatan dan saat kegiatan 
-          Perlengkapan tambahan yang disarankan ialah cadangan trash bag dan karet gelang. 

LONG MARCH REL KERETA API
Peralatan
-          (PS) Tempat minum (velples, kompan)
Proses kegiatan
Persiapan
-          (P) pelatih memastikan jalur yang akan dilalui dan menghitung waktu tempuhnya(jadwal kereta api maupun hasil survey)
-          (P)  pelatih memastikan jalur yang akan dilalui aman untuk melakukan kegiatan
-          (P) setiap regu didampingi oleh minimal seorang pelatih
Pelaksanaan
-          Kumpulkan semua peserta dan berikan pengarahan oleh komandan long march maupun tata tertib kegiatan
-          (P) siswa diberangkatkan bersama-sama berdasarkan hitungan waktu dari pelatih
-          (S) siswa tidak di perkenankan  berkomunikasi dengan masyarakata(kecuali ditanya dan menjawab secukupnya)
-          (P) pemberian air minum dilakukan dititik-titik yang di anggap riskan dan kondisi medan yang berat
Pasca pelaksanaan
-          (P) siswa melaporkan kedatangan nya dititik long march
-          (P) pelatih melakukan pengecekan medis kepada seluruh siswa
Pertolongan darurat;
-          mobil operasional/medis
-          obat-obatan dan tenaga medis
-          peralatan dan jaringan komunikasiantaratim mobil, PJ kegiatan/panita sekertariat PAMOR dan base kegiatan

LONG MARCH JALAN RAYA
Peralatan
-          (PS) tempat minum(veldples, kompan)
persiapan
-           (P) pelatih memastikan jalur yang akan dilalui dan menghitung waktu tempuhnya
-          (S) siswa tidak di perkenankan  berkomunikasi dengan masyarakata(kecuali ditanya dan menjawab secukupnya)
-          (P)  pelatih memastikan jalur yang akan dilalui aman untuk melakukan kegiatan
-          Setiap regu diberikan peta atau rute kegiatan/arahan
Pelaksanaan
-          (P) kumpulkan peserta dan berikan pengarahan oleh komandan long march maupun tata-tertib kegiatan
-           (S) siswa tidak di perkenankan  berkomunikasi dengan masyarakata(kecuali ditanya dan menjawab secukupnya)
-          (P) pemberian air minum dilakukan dititik-titik yang di anggap riskan dan kondisi medan yang berat
Pasca pelaksanaan
-          (P) siswa melaporkan kedatangan nya dititik long march
-          (P) pelatih melakukan pengecekan medis kepada seluruh siswa

Pertolongan darurat;
-          mobil operasional/medis
-          obat-obatan dan tenaga medis
-          peralatan dan jaringan komunikasiantaratim mobil, PJ kegiatan/panita sekertariat PAMOR dan base kegiatan.

SURVIVAL
Peralatan
-          (S) golok dan pisau pinggang, pematik/korek api, kompor parafin, misting, lilin, garam
Persiapan
-          (P) melakukan cek medis kepada siswa sebelum melakukan yangbersangkutan melakukan kegiatan
-          (P) lakukan sweping/pembegalan terhadap makanan dan perlengkapan kepada siswa
-          (P) siapkan kendaran yang stand by di titik evakuasi
Pelaksanaan
-          (P) kumpulkan siswa dan berikan pengarahan serta tata-tertib kegiatan
-          (P) seluruh peserta dihitung jumlahnya terlebih dahulu
-          (S) lakukan survival dinamis, pencarian bahan-bahan makanan
-          (P) periksa bahan-bahan makanan yang siap diolah
-          (S) siswa harus memekan makanannya, pendamping regu bertanggun jawab terhadap pengawasannya
-          Makanan yang diolah bervariasi
-          (S) sewaktu mencarai makanan, gunakan peralatan yang tersedia dan tmpatkan di posisi yang aman
-          (S) ambil bahan makanan secukupnya dan tidak berlebihan
-          (PS)Tidak menebang tanaman (terutama yang berkambium secara sembarangan)
-          (S) olah bahan makanan yang diproleh dan masak hingga matang
Pasca Pelaksanaan
-          (S) tidak meninggalkan kompor parafin dalam kondisi terbuka (jika menggunakan kompor parafin)
-          (PS) tidak meninggalkan bara api saat memasak
-          (S) jika air mencukupi, padamkan perapian dengan disiram (sebaiknya setelah semua sampahhabis terbakar dulu).
-          (P) lakukan pengecekan terhadap jumlah personil dalam regudan keseluruhan
-          (S) lakukan pembongkaran bivak dengan tertibsesuai intruksi komandan bivak

Pertolongan Darurat
-          (P) setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat dan efektif
-          (P) siapkan obat- obatan standar base medis
-          (P) Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag, aman dari hujan, api unggun
Catatan Tambahan
-          Pembagian dilakukan terhadap pembekalan yang habis dipakai
-          Setiap regu siswa diberikan parafin 6 kaplet, garam 1 bungkus
-          Kompan diambil saat memasuki gunung hutan

TIDUR KALONG
PERALATAN
-          (S) Pisau pinggang,ponco,tali,senter,veldples,karabiner dan tali tubuh
PERSIAPAN
-          (P) Lakukan pemilihan pohon yang cocok (tidak terlalu tinggi,memiliki cukup cabang yang kuat untuk 5 orang
-          (P) Lakukan cek medis terhadap siswa sebelum yang bersangkutan melakukan kegiatan
-          (P) Siapkan kendaraan mobile yang stand by di titik evaluasi terdekat
PELAKSANAAN
-          (p) Bacakan aturan tata tertib tidur pohon
-          (P) Seluruh peserta dihitung jumlahnya terlebih dahulu
-          (S) Lakukan pemanjatan pohon hingga seluruh siswa dapat naik ke atas pohon dan dalam keadaan aman
-          (S) Gunakan tali untuk membuat kenyamanan tidur
-          (P) Cek sewaktu- waktu kondisi siswa
PASCA PELAKSANAAN
-          (s) Tidak meninggalkan perlengkapan diatas pohon
-          (P) Lakukan pengecekan terhadap jumlah dan kondisi siswa
PERTOLONGAN DARURAT
-          (p) Setiap pelatih lapangan yang bertugasmengenal medan latihan  dan jalur evakuasi terdekat dan efektif
-          (P) Siapkan obat-obatan standar dan base medis
-          (P) Base medis menyiapkan air hangat,sleeping bag,perlindungan,api unggun





LAMPIARAN
NO PENTING(HOTLINE)
SEKERETARIAT PAMOR

Filed in : , ,
ADMIN PAMOR

AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM

0 komentar:

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

Discussion

DIKLATSAR PAMOR XXVIII
© 2013 PENA ALAM . WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top