Senin, 20 Januari 2014

Journal kegiatan pengembaraan hutan gunung di gunung kendang,

Published by Unknown on Senin, 20 Januari 2014  | No comments




Hari rabu 23, desember 2009 Pada hari rabu saya tidur di posko Pamor di kampus fpok cahem, tapi say tidur di ruangan HIMA IKOR bersam si Doli, Asis, Lucky,, biasa pagi bangun jam setengah 6 terus sholat subuh dan sudah itu tidur lagi sampe jam 8 maklum masih ngantuk malamnya tidur jam 12, tapi saya heran pas keluar kok banyak kumpulan rumput di deapn ruangan HIMA ternyata sesudah diselidiki pas subuhnya kami di puput pake rumput oleh kaka-kaka mentor yang pada jail minta ampun, tapi saya gak ngerasa soalnya saya tidur pulas, maklum kebluk.tapi yang lainnya pada bangun, Sesudah bangun jam 08.00 saya mencari logistic yang masih belum terkumpul yakni spirtus, lilin dan lain sebagainya. Akhirnya saya mencari ke INDOGROSIR di belakang kampus, setelah lama menunggu sampai jam 09.00 indogrosir masih belum kebuka, sialan setelah bertanya kepada tukang parkir ternyata dibukanya jam 10.00, padahal rencana berangkatnya juga jam segitu akhirnya saya nyari ditempat lain dan ketemu barangnya di material. Setelah terkumpul, saya dan yang lainnya packing barang sampai jam 10.00 tapi tinggal irvana dan agung yang belum kumpul katanya masih ada uas, perasaan tiap kumpul alesannya pasti uas, tapi gak tahu juga sich, Cuma curiga saja. Lama menanti sampai jam 13.00 masih belum ada, sampai jam 13.30 akhirnya irvana muncul dan kamipun melaksanakan pelepasan oleh kadat PAMOR diruangan HIMA PJKR dan setelah itu melaksanakan do’a bersama untuk keselamatan. Pada jam 14.00 kami berangkat tapi divisi RC belum berangkat karena sodara agung belum tiba juga, akhirnya kami bersama divisi survan duluan berangkat karena jarak yang kami tempuh lumayan jauh. Jam 15.00 telah terlewati sampai lebih setengah jam baru kami mendapati damri jurusan cibiru lewi panjang, dan kamipun turun di tegalega mencari elf ke pangalengan, setelah ada kami nego terlebih dahulu biar onkos bisa murah, setelah deal kamipun masuk kedalam, tapi mentor fahmi menghilang entah kamana kami menunggu beberapa menit yang akhirnya dating juga, jalan berkelok-kelok kami lalaui hingga sampai di terminal Pangalengan tapi kami tanggung berangkat ke tujuan di Santosa, kamipun akhirnya nego lagi untuk bisa sampai di Santosa, setelah deal kamipun berangkat menuju transite di rumah pak Jajang Rohman. Jam 19.00 lebih kami pun sampai di santosa, dan sejenak meregangkan otot kami yang lama terdiam di jok elf. Setelah diam sambil bertanya rumah pak Jajang, akhirnya kami berangkat menuju rumah pak Jajang di kampong Talun. Setelah ketemu rumahnya, kami disambut dengan sangat baik oleh ibu Jajang, malahan tidak lama kemudian kami disuguhi makan, sangat baik sekali ibu jajang ini. Pada pukul 21.00 kamiun melaksanakan evaluasi kegiatan, dan akhirnya tidur pukul 23.00. Kamis, 24 desember 2009 Jam setengah 6 saya bangun, dan sholat dulu lalu tidur lagi dikit lalu 07.30 bangun bersama yang lain terus siap-siap untuk perjalanan selanjutnya ke cibatrua yang tadinya mau ikut angkutan perkebunan tapi mobilnya berangkat subuh akhirnya kami ketinggalan, dan harus jalan ke cibatarua, akhirnya jam 08.00 berangkat setelah makan yang disajikan ibu Jajang sisa malam. Setelah berjalan cukup jauh kami bertemu mobil petani dan langsung Zaenudin berdiri di tengah jalan untuk menstop mobil sebagai angkutan kami menuju cibatarua, dan kamipun naik mobil sampai persimapangan jalan cibatarua ternyata ada jalan yang lebih dekat menuju tegal panjang sebagai titik start kami dan kamipun ikut sampai muara papandayan pada pukul 10.00 dan kami reseksion mencari posisi kami setelah ketemu, kami berangkat menuju tegal panjang pada pukul 12.00, yang jalurnya melewati kebun pertanian yang masuk kawasan kehutanan, lalu masuk hutan lebat ala Arizona beberapa kali kami nyasar , namun akhinya sampai juga ketujuan yakni tegal panjang pada pukul 14.00 dan kami disuguhkan pemandangan yang eksotik padang rumput yang indah bagai didunia teletabies, lelah kami terobati meskipun diguyur hujan selama perjalanan dan kaki saya yang banyak luka karena saya gak pakai alas kaki. Setalah sampai kami lansung membuat camp dengan placesite yang kami bawa, meskipun agak gak bener pasang karena hujan turun dengan sangat lebat, tapi kami benerin lagi setelah agak reda. Setelah itu jeje membuat perapian untuk menghangatkan badan, meskipun agak sedikit lama, tapi akhirnya nyala juga. Namun setelah tidak lama kemudian perut saya sudah memberikan sinyal buruk pertanda lapar menjera,akhirnya kami memasak terlbih dahulu sekitar jam 16.00 dan setelah satu jam menanti makanan telah tersaji, dan kamipun makan dengan sangat lahap dan saya pun segera membuat lintingan tenbakau cap gunting yang lumayan besar. dan gelappun menutup pandangan kami menatap keindahan tegal panjang, dan hujan pun turun lagi sekitar jam 19.00 dan kamipun melakukan evalausi dan bripingan buat besok langkah apa saja yang akan dilakukan, sambil ditemani api unggun dan tembakau yang menghangatkan dinginnya malam sungguh sangat nikmat. Setelah beres evaluasi acara selanjutnya yaitu tidur (recovery) agar besoknya lebih fresh, dan kamipun berebut untuk tidur berada ditengah terutama ci asep ramdan apriuandi dan deni kurniawan karena merak tidak membawa sleeping bag. Dan kamipun tidur sekitar jam 22.00 dan sayapun mencari kayu baker agar bisa hangat sampai pagi karena udara ssangat dingin. Dan sayapun tidur didekat api. Dan akhirnya sayapun tidur meskipun beberapa kali terbangun. Jum’at 25 Desember 2009 Seperti biasa terbangun pada pukul jam setengah 6, dan alhamdulillah masih bisa sholat subuh, dan biasa tidur lagi apalagi hari itu sampai bangun jam 08.00 dan sayapun langsung terbangun dan langsung memasak untuk semua dengan ditemani beberapa lintingan tembakau. Setelah yang lain terbangun dan yang lainnya dibangunkan lalu kami makan dengan lahap lagi, dan kamipun siap-siap untuk melakukan simulasi perintisan disekitar tegal panjang pada pukul 09.00. Tapi ternyata sodar Doli Nirwansyah katanya sedikit demam dan akhirnya dia tidak mengikuti similasi, dan kamipun dibagi 2 kelompok seperti yang telah ditentukan hari-hari sebelumnya. Saya bersama asep juga irvana dan dan deni alias monok dan Zaenudin alias jeje dengan ditemani dadan murder. Dan kamipun kembali melakukan reseksion posisi kami di tegal panjang, sebagai titik finish simulasi perintisan ini. Setelah itu kami berjalan melintasi bukit untuk menentukan titik start simulasi kami. Dan setelah sampai kami melakukan reseksion kembali dan kami menagambil sudut kompas 320 untuk bisa mencapai titik finish.

ADMIN PAMOR

AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM

0 komentar:

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

Discussion

DIKLATSAR PAMOR XXVIII
© 2013 PENA ALAM . WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top