Oleh : P.6.21.278
Anggota Pamor angkatan 21 (P.6.21.278)
Kelestarian alam sepatutnya kita jaga, banyak lembaga dan organisasi yang mengusung tema melestarikan lingkungan atau juga mengenal alam lebih dekat agar dapat mencintai alam.
Sekarang sudah banyak bahkan sedang popular tentang kegiatan dialam bebas atau alam terbuka, baik itu bertamasya seperti hiking dan camping, atau berpetualang dengan mendaki gunung, memanjat tebing, trabas, offroad dll. Semua kegiatan itu menggunakan alam sebagai medianya namun apakah itu dapat berimbas pada pelestarian alam atau pada kerusakan alam?. Tidak hanya di bidang kegiatan alam terbuka pada umumnya saja, sekarang lembaga-lembaga pendidikan juga sudah banyak menggunakan alam sebagai medianya.
Pecinta alam adalah sebuah organisasi yang bergerak didalam kepecinta alaman, membantu pelestarian alam dan pemanfaatan alam sebagai media kegiatannya. Sudahkah para penggiat alam terbuka tersebut memiliki dampak dan hasil positif bagi kelestarian alam atau bahakan tidak ada sama sekali efek yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar tentang kelestarian alam, yakni sesuai dengan namanya pecinta alam.yakni mencintai alam. Sudahkah kita mencintai alam? Dan Bukan hanya menikmatinya saja.
Mungkin banyak tujuan yang ingin kita capai di masing-masing penggiat alam terbuka, baik itu secara individu maupun organisasi, tujuan dan hakekatnya mungkin agak sedikit sama tapi pada pelaksanaannya kurang menunjang pada hakekat sebenarnya yaitu kelestarian alam, bukan hanya sekedar memanfaatkan alam sebagai media untuk belajar dan berprestasi.
Contoh kecil ketika kita sudah mahir melakukan perintisan jalur di hutan gunung, maka apa yang akan kita lakukan setelah itu?. Apakah kita akan terus melakukan pembukaan jalur-jalur tersebut di berbagai daerah yang belum kita ketahui, sehingga kita merasa cukup tau dan hebat tentang keilmuan kita, selanjutnya apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita lakukan? Hampir tak ada tindak lajut.
Kemudian perintisan jalur secara artificial pada panjat tebing, berapa jalur yang kita buat, berapa tebing yang telah kita panjat, untuk sampai pada kata memiliki prediakat ahli. Selanjutnya apa?
Setelah ilmu kita cukup, sekarang apa selanjutnya yang akan kita lakukan dan apa yang akan kita cari… sudahkan ilmu kita bermanfaat bagi kelestarian alam atau sebaliknya, kita notabene hanya memanfaatkan alam saja sebagi guru yang baik tanpa berterimakasih atas hidup yang kita terima. Apakah kita hanya berdiam diri, menyerahkan sepenuhnya pada petugas keamanan lingkungan yang jumlahnya sangat terbatas.
Tunjukanlah rasa terimakasih kita pada kelestarian alam.
Semakin banyak dan semakin digemarinya jenis petualangan dialam terbuka semakin banyak juga kekhawatiran dan pertanyaan atas bgaimana kelestarian lingkungannya?
Semakin mengenal pada alam sekitar dengan pendidikan dialam terbuka sebagai pelestarian lingkungan, atau malah sebaliknya?
Semakin banyaknya lahan hutan yang sudah terjamah oleh manusia, apakah hutan tersebut akan terjaga?
Hal positif manakah yang akan kita tonjolkan, mendapat pengetahuan lebih tentang menjaga dan melestarikan alam atau dapat ilmu lebih untuk eksploitasi alam.
Alangkah baiknya kita bijak dalam memanfaatkan alam kita, bijak dalam pemanfaatan kebutuhan, berkegiatan, atau kepentingan pembelajaran dan penelitian, karena bagaimanapun alam kita akan berakhir… lestarilah alam sekitar selama-lamanya.
Avignam Jagat Samagram…
0 komentar: