ICE BREAKING
- Youth Circle
Issue :
Menghilangkan batas diri dengan saling berpegangan tangan
Tugas :
Buat lingkaran dengan saling berpegangan
tangan tanpa terputus
Rule :
a. Berhitung
hanya menyebut kata 1 dan 2 saja.
b. Yang
menyebut angka / kata 1 condongkan badan ke depan dan yang menyebut angka/kata 2 merebahkan
badan ke belakang.
c. Lingkaran
dan pegangan tangan tidak boleh terputus.
d. Posisi
kaki dirapatkan
Proses :
a. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan.
b. Adanya
kekompakan regu
c. Fun
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Pegangan
peserta diyakinkan kuat
d. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi
e. tulang
dan otot saat kegiatan berlangsung
Equipment : NO
- Lap Seat
Issue
: Menghilangkan
batas-batas diri dengan saling bersentuhan
badan ( mengakrabkan diri
dengan teman )
Tugas : Membuat
lingkaran serapat mungkin dan kemudian duduk
diatas pangkuan teman
dibelakangnya.
Rule :
a. Buat
lingkaran serapat dan sebulat mungkin
b. Duduk
dipangkuan teman dibelakangnya sesuai dengan aba-aba yang diberikan.
c. Langkahkan
kaki satu langkah kedepan sesuai dengan aba-aba
Proses :
a. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan.
b. Adanya
kekompakan regu
c. Fun
d. Keinginan
bersosialisasi / menggabungkan diri dgn lingk.
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Pastikan
posisi peserta sudah stabil sebelum diberi aba-aba melangkahkan kaki
d. ke
depan.
Equipment
: NO
- Gurita atau Big Foot
Issue : Menghilangkan
batas-batas diri dengan saling bersentuhan badan
( mengakrabkan diri dengan teman
)
Tugas : Semua
peserta diikat menjadi satu dan diperintahkan mengambil
beberapa barang (matduk, bola,
dll )
Rule :
a. Buat
barisan satu syaf
b. Orang
paling kanan diam sbg poros dan yang lain melingkar merapatkan diri ke
c. orang
yang diam.
d. Kelompok
diikaat dengan webbing dan diharuskan mengambil benda- benda
e. yang
sudah disebar.
Proses :
a. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan.
b. Adanya
kekompakan regu
c. Fun
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Areal
bermain permukaannya rumput / tanah
d. Tali
webbing tidak keras / kaku
e. Peserta
tidak membawa barang bawaan ( tas pinggang, dll)
Equipment
: Webbing, Matduk, Bola, dll
4. Toss
a Name
Issue : Menyebutkan
nama dirinya supaya teman yang lain tahu (akrab)
Tugas : Menyebutkan
nama
Rule :
a. Yang
memegang bola pertama (Si A) menyebutkan namanya dan nama teman
b. yang
akan menerima bola darinya (Si B)
c. Yang
menerima bola (Si B) harus mengucapkan terima kasih kepada yang
d. memberi
bola (Si A) dengan menyebutkan nama si pelempar, dst
e. Penerima
bola Si E harus berterima kasih pada Si A, Si B, Si C, Si D, dst.
Proses :
a. Ada
b. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan
c. Adanya target waktu dalam menyelesaikan tugas
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Bola
tidak bocor atau kempes.
Equipment
: Bola, Stop watch
5. Group
Jugling
Issue : Makin
mengakrabkan diri dengan rekannya
Tugas : Memberikan
bola kepada rekannya dengan waktu yang makin lama
makin cepat
Rule :
a. Buat
lingkaran
b. Setiap
orang berkesempatan 1x memberi dan 1x menerima
c. Usahakan
makin lama makin cepat waktunya
Proses :
a. Mencoba
mengeluarkan ide-ide
b. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan
c. Adanya target waktu yang makin singkat dalam
menyelesaikan tugas
d. Memunculkan
kemampuan diri (sifat : Kepemimpinaan, analisa, apatis, dll)
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Bola
tidak bocor atau kempes.
Equipment
: Bola, Stop watch
6. Hog
Call
Issue : Mencari
teman dekatnya /mitra kerja yang cocok
Tugas : Mencari
suara binatang yang sama ( 1 suara hewan min 2 orang)
Rule :
a. Peserta
ditutup matanya dan dibisikan supaya menirukan satu suara binatang
b. Peserta
dipisahkan/dipencarkan dengan jarak yang cukup jauh
c. Peserta
harus mencari suara binatang yang sama dan berkumpul sesuai
d. habitatnya
Proses :
a. Menganalisa
sumber imformasi / suara didalam lingkungan kita
b. Mengumpulkan
sumber imformasi yang sama dalan satu kelompok
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Pastikan
areal bermain bebas dari tonggak/tiang dan hindari tabrakan sesama
d. peserta
Equipment
: Syal / Bandana, kertas label nama,
alat tulis
7. Data
Processing
Issue : Komunikasi,
kreatifitas, interaksi antar teman, perencanaan,
kontrolling, leadership
Tugas : Mengurutkan
data dengaan tidak berkomunikasi verbal (suara)
Rule :
a. Silahkan
mengurutkan no …… (sepatu, rumah, berat badan, usia, tanggal lahir,
b. dll)
harus berurutan
c. Mengurutkaan
dataa yang dimiliki sesuai urutannya
Proses :
a. Mencoba
mengeluarkan ide-ide
b. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan
c. Memunculkan
kemampuan diri (sifat : Kepemimpinaan, analisa, apatis, dll)
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment
: NO
7. File
Up
Issue : Komunikasi,
koordinasi, perencanaan,
Tugas : Merubah
posisi kelompok dari suatu lingkaran menjadi satu barisan
Rule :
a. Buatlah
satu lingkaraan
b. Sebutkan
data anggota regu yang diketahui secara bergantian ( bukan data secara fisik
mis : gendut, item, kacamata, ikal, dll )
c. Yang
merasa memiliki data tersebut bergeser satu langkah kesebelah kanan (ketempat
kosong) atau kebelakang orang yang disamping kanannya
Proses :
a. Adanya
komunikasi antara anggota
b. Adanya
pengolahan & pengingatan data yang dimiliki anggota
c. Adanya
perencanaan pengumpulan data
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment
: NO
8. Every
Body Up
Issue : Kerjasama,
koordinasi
Tugas : Buat
lingkaran tidak terputus dalam posisi lutut ditekuk 45 derajat, lalu
berdiri bersama-sama
Rule :
a. Buat
lingkarang duduk yang tidak terputus saling berpegangan
b. Dalam
posisi duduk tekuk kaki kurang lebih 45 derajat
c. Berdiri
secara bersamaan tanpa memutuskan pegangan
d. Ulangi
sampai lingkaran tetap utuh dan berdiri secara bersama
Proses :
a. Adanya
koordinasi antara anggota kelompok
b. Adanya
kerja sama
c. Adanya
resiko terjatuh apabila lingkaran terputus
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Perhatikan
pegangan tangan peserta yaang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
Equipment
:NO
9. Circle
to Circle
Issue : Menghilangkan
batas diri dengan saling berpegangan tangan
Tugas : Buat lingkaran dengan
saling berpegangan tangan tanpa
terputus
Rule :
a. Tanpa
melepaskan pegangan, memindahkan sebuah hola Hoop dan webbing dengan berlawanan
arah sampai kembali ke tempat semula
b. Lingkaran
dan pegangan tangan tidak boleh terputus.
Proses :
a. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan.
b.
Adanya
kerjasama kekompakan regu
c. Fun
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Pegangan
peserta diyakinkan kuat
d. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
Equipment
: Hoola Hoop, Webbing
10. Cari
Teman
Issue : Menumbuhkan
keberanian untuk menjalin interaksi, kemauan untuk
mencapai target dan keberhasilam
Tugas : Mencari
teman sebanyak-banyaknya dengan berjabat tangan dan
Mengucapkan nama, target waktu
dihitung
Rule :
a. Harus
berjabat tangan
b. Harus
mengucapkan nama denngan jelas dan mengetahui nama orang yang diajak berjabat
tangan
Proses :
a. Ada
b. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan
c. Adanya target waktu dalam menyelesaikan tugas
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment
: NO
TRUST
1. Blind Lead
Issue : Komunikasi,
Leadership, Followership, Empati, Kepercayaan
Tugas : Menuntun orang buta dengan tidak bersentuhan
badan (tentative)
Rule :
a. Peserta
berpasangan 2 orang
b. Satu
orang ditutup matanya (sbg Si Buta), satu lainnya dapat melihat.
c. Yang
melihat menuntun Si Buta dengan hanya memberikan intruksi verbal (tidak boleh
bersentuhan)
d. Bergantian
Proses :
a. Kesediaan
dipimpin dan memimpin, serta kesediaan menerima intruksi atau petunjuk dari
teman.
b. Kesalahan
intruksi atau perbedaan persepsi akan membingungkan Si Buta untuk melangkah (P)
c. Intruksi
jelas, tetapi si Buta tidak hati-hati menjalankannya maka ia akan terjatuh (B)
d. Si
Buta tidak menjalankan intruksi (Takut dikerjain) maka Si Buta tidak percaya
sama pemumpinnya (B)
SP :
a. Pastikan
ikatan tidak terlalu keras
b. Pastikan
route yang dilalui aman bagi peserta
c. Fasilitator
memBack-up ditempat-tempat yang berbahaya
Equipment
: Syal atau Bandana
2. Sherpa
Walk
Issue : Komunikasi,
Leadership, Followership, Empati, Kepercayaan
Tugas : Menuntun orang buta dengan tidak bersentuhan
badan (tentative)
Rule :
a. Peserta
berbaris satu barisan dengan mata tertutup tetapi tangan boleh memegang pundak
teman didepannya
b. Hanya
satu orang yang dapat melihat sebagai penuntun rombongan orang buta tsb
c. Pemimpin
(yang melihat) membawa jalan sibuta hanya dengan memberikan intruksi
d. Pemimpin
dipilih oleh kelompoknya dan bergantian
e. Rombongan
SiButa tidak boleh terputus
Proses :
a. Kesediaan
dipimpin dan memimpin, serta kesediaan menerima intruksi atau
b. petunjuk
dari teman.
c. Kesalahan
intruksi atau perbedaan persepsi akan membingungkan Si Buta untuk
melangkah (P)
d. Pemimpin
harus bisa membuat rombongan tetap kompak (P)
e. Harus
bisa mengikuti teman didepannya (B)
f. Harus
menjaga kekompakan (B)
SP :
b. Pastikan
ikatan tidak terlalu keras
c. Pastikan
route yang dilalui aman bagi peserta
d. Fasilitator
memBack-up ditempat-tempat yang berbahaya
Equipment
: Syal atau Bandana
3. Pass
Two Person
Issue : Menumbuhkan
kepercayaan diri dan kepercayaan thd teman
Tugas : Berpasangan saling menjatuhkan badan secara
bergantian
Rule :
a. Buat
dua barisan seara berpasangan dengan berat badan relatif sama
b. Barisan
depan membelakangi barisan belakang
c. Barisan
depan berada satu langkah didepan barisan belakang
d. d.
Barisan depan bersiapmenjatuhkan badan kebelakan dengan posisi tegak (pohon tumbang), pandangan kedepan, tangan
dipilin didepan dada
e. Barisan
belakang bersiap menerima yang jatuh dengan posisi telapak tangan
f. menghadap
kedepan selebar bahu dan kaki posisi kuda-kuda
g. Setelah
posisi jatuh sempurna, ulangi dengan barisan belakang mundur selangkah
h. Lakukan
secara bergantian
Proses :
a. Merasa
was-was terhadap temannya yang menerima, shg jatuhnya tidak sempurna (J)
b. Takut
untuk jatuh, mengukur kepercayaan diri (J)
c. Memberikan
kepercayaan kepada teman dalam menerima beban (J)
d. Cari
posisi enak supaya tidak berat menahan beban yang jatuh
e. Tidak
serius menahan beban jatuh shg posisi penahan tidak seimbang (T)
f. Memberikan
kepercayaan pada yang jatuh dengan kesiapannya menerima beban (T)
SP :
a. Areal
relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin/becek, keras , dan berbatu
c. Fasilitator
memBack-up pada saat yang berbahaya
d. Perhatikan
posisi orang yang akan jatuh supaya dalam keadaan tegak, pandangan lurus
kedepan, kedua tangan terjalin, posisi kaki rapat dan ketika menjatuhkan badan
posisi kaki tidak melangkah kebelakang
e. Perhatikan
posisi yang akan menerima, kaki dalam posisi kuda-kuda, kedua tangan didepan
dada (tidak kaku), dan menerima yang jatuh pada bagian pundak bukan leher
f. Perhatikan
komunikasinya saat melakukan
Equipment : NO
4. People
Pass
Issue : Menumbuhkan,
keberanian kepercayaan diri dan kepercayaan thd
teman dan group
Tugas : Memindahkan orang dengan posisi terlentang
dari sisi kiri ke sisi
kanan
dengan bantuan tangan teman
Rule :
a. Buat
dua barisan secara berhadapan
b. Satu
orang akan diangkat keatas dengan posisi terlentang dan dipindahkan dari sisi
kiri ke sisi kanan
c. Yang
lain akan memindahkannya dengan cara dibopong diatas kepala
d. Posisi
kepala yang dibopong menghadap kearah kanan (Kepala dikiri, kaki dikanan)
e. Turunkan
dengan cara kaki terlebih dahulu
f. Semua
peserta merasakan dibopong dan membopong
Proses:
a. Merasa
was-was terhadap temannya yang membopong,
b. Takut
untuk jatuh, mengukur kepercayaan diri (J)
c. Memberikan
kepercayaan kepada teman dalam menerima beban (J)
d. Cari
posisi enak supaya tidak berat menahan beban yang jatuh
e. Tidak
serius menahan beban shg posisi penahan tidak seimbang (T)
f. Memberikan
kepercayaan pada yang dibopong dengan kesiapannya (T)
SP :
a. Areal
relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin/becek, keras , dan berbatu
c. Fasilitator
memBack-up pada saat yang berbahaya
d. Perhatikan
posisi orang yang akan dibopong supaya dalam keadaan rileks, pandangan lurus
kedepan, kedua tangan terjalin, posisi kaki rapat
e. Perhatikan
posisi yang akan membopong, kaki dalam posisi kuda-kuda, kedua tangan tidak
kaku, dan tetap konsentrasi (tdk bercanda)
f. Perhatikan
komunikasinya saat melakukan
Equipment : NO
5. Willow
Issue : Menumbuhkan
kepercayaan diri dan kepercayaan thd teman
Tugas : Buat lingkaran dan siap menerima orang yang
jatuh ditengah-
tengahnya
Rule :
a. Buat
lingkaran serapat mungkin dengan kuda-kuda kearah pusat lingkaran dan siap
menerima beban
b. Yang
akan menjatuhkan diri, berdiri ditengah-tengah lingkaran dengan tangan
c. terjalin
di depan dada, kaki rapat, mata tidak terpejam
d. Setelah
siap, yang ditengah menjatuhkan badan dan ditahan oleh penahan yang kemudian
didorong kearah teman yang lainnya
e. Lakukan
secara bergantian
Proses :
a. Merasa
was-was terhadap temannya yang menerima, shg jatuhnya tidak
b. sempurna
(J)
c. Takut
untuk jatuh, mengukur kepercayaan diri (J)
d. Memberikan
kepercayaan kepada teman dalam menerima beban (J)
e. Cari
posisi enak supaya tidak berat menahan beban yang jatuh
f. Tidak
serius menahan beban jatuh shg posisi penahan tidak seimbang (T)
g. f.
Memberikan kepercayaan pada yang jatuh dengan kesiapannya menerima beban (T)
SP :
a. Areal
relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin/becek, keras , dan berbatu
c. Fasilitator
memBack-up pada saat yang berbahaya
d. Perhatikan
posisi orang yang akan jatuh supaya dalam keadaan tegak, pandangan lurus
kedepan, kedua tangan terjalin, posisi kaki rapat dan ketika menjatuhkan badan
posisi kaki tidak melangkah kebelakang
e. Perhatikan
posisi yang akan menerima, kaki dalam posisi kuda-kuda, kedua
f. tangan
didepan dada (tidak kaku), dan menerima yang jatuh pada bagian pundak bukan
leher
g. Perhatikan
komunikasinya saat melakukan
Equipment : NO
6. Trust
Fall
Issue : Menumbuhkan
kepercayaan diri dan kepercayaan thd teman
Tugas : Menjatuhkan badan dari ketinggian
Rule :
a. Satu
orang naik keatas drum sebagai yang akan jatuh
b. Rombongan
lain bersiap-siap menahan jatuhan badan temannya yang diatas
c. Peserta
bergantian melakukan
Proses:
a. Merasa
was-was terhadap temannya yang menerima, shg jatuhnya tidak
b. sempurna
(J)
c. Takut
untuk jatuh, mengukur kepercayaan diri (J)
d. Memberikan
kepercayaan kepada teman dalam menerima beban (J)
e. Cari
posisi enak supaya tidak berat menahan beban yang jatuh
f. Tidak
serius menahan beban jatuh shg posisi penahan tidak seimbang (T)
g. Memberikan
kepercayaan pada yang jatuh dengan kesiapannya menerima beban (T)
SP:
a. Areal
relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin/becek, keras , dan berbatu
c. Fasilitator
memBack-up pada saat yang berbahaya
d. Seluruh
ascesoris (jan tangan, topi, tas pinggang, kacamata, dll disimpan (dititipkan)
e. Yakinkan
posisi yang jatuh dan yang menerima pada posisi yang benar
f. Perhatikan
posisi orang yang akan jatuh supaya dalam keadaan tegak, pandangan lurus
kedepan, kedua tangan terjalin, posisi kaki rapat dan ketika menjatuhkan badan
posisi kaki tidak melangkah kebelakang, badan kaku seperti pohon tumbang
g. Perhatikan
posisi yang akan menerima, kaki dalam posisi kuda kuda, kedua tangan didepan
dada (tidak kaku) saling bersilang dengan teman didepannya, dan kepala tidak
menunduk
h. Cek
ulang kekuatan tangan penerima (ditepuk-tepuk kemudian lakukan lompatan uji
coba dari permukaan tanah) dan perhatikan posisi yang jatuh agar tepat lurus
dengan penerima
i. Perhatikan
komunikasinya saat melakukan
Equipment : NO
7. Trust
Dive
Issue : Menumbuhkan
kepercayaan diri dan kepercayaan thd teman
Tugas : Menjatuhkan badan dari ketinggian dengan cara
meloncat ke depan
Rule :
a. Satu
orang naik keatas drum sebagai yang akan jatuh
b. Rombongan
lain bersiap-siap menahan jatuhan badan temannya yang diatas
c. Peserta
bergantian melakukan
Proses :
a.
Merasa was-was terhadap temannya yang menerima, shg
jatuhnya tidak sempurna (J)
b. Takut
untuk jatuh, mengukur kepercayaan diri (J)
c. Memberikan
kepercayaan kepada teman dalam menerima beban (J)
d. Cari
posisi enak supaya tidak berat menahan beban yang jatuh
e. Tidak
serius menahan beban jatuh shg posisi penahan tidak seimbang (T)
f.
Memberikan kepercayaan pada yang jatuh dengan
kesiapannya menerima beban (T)
SP :
a. Areal
relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin/becek, keras , dan berbatu
c. Fasilitator
memBack-up pada saat yang berbahaya
d.
Seluruh ascesoris (jam tangan, topi, tas pinggang,
kacamata, dll disimpan (dititipkan)
e. Yakinkan
posisi yang jatuh dan yang menerima pada posisi yang benar
f. Perhatikan
posisi orang yang akan jatuh supaya dalam keadaan tegak, pandangan lurus kedepan,
kedua tangan terjalin, posisi kaki rapat dan ketika menjatuhkan badan posisi
kaki tidak melangkah kebelakang, badan kaku seperti pohon tumbang
g. Perhatikan
posisi yang akan menerima, kaki dalam posisi kuda-kuda, kedua tangan didepan
dada (tidak kaku) saling bersilang dengan teman didepannya, dan kepala tidak
menunduk
h. Cek
ulang kekuatan tangan penerima ( ditepuk-tepuk kemudian lakukan lompatan uji
coba dari permukaan tanah ) dan perhatikan posisi yang jatuh agar tepat lurus
dengan penerima
i. Perhatikan
komunikasinya saat melakukan
Equipment : NO
8.
Human Ledder
Issue : Keberanian,
kepercayaan diri dan kelompok
Tugas : Berpindah dari satu sisi ke sisi lain dengan
melewati tang ga yang
dibuat
temannya
Rule :
a. Satu
orang menaiki dan menuruni tangga
b. Peserta
yang lain berpasangan dan saling berhadapan dengan memegang bambu so that
terbentuk sebuah tangga untuk naik dan turun
Proses :
a. Merasa
was-was terhadap temannya yang menahan,
b. Takut
untuk jatuh, mengukur kepercayaan diri (J)
c. Memberikan
kepercayaan kepada teman dalam menerima beban (J)
d. Cari
posisi enak supaya tidak berat menahan beban orang yang naik
e. Tidak
serius menahan beban shg posisi penahan tidak seimbang (T)
f. Merasakan
beban saat bambunya dinaiki (T)
g. Memberikan
kepercayaan pada yang naik dengan kesiapannya menerima beban (T)
SP :
a. Areal
bermain mempunyai kontur yang relatif rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, keras dan berbatu
c. Pastikan
kayu / bambu dalam keadaan layak pakai dan tidak licin
d. Fasil
memback-up saat peserta melakukan kegiatan
Equipment : Bambu
INITIATIVE
- Blind Square
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Membuat segi empat sama sisi (bujur sangkar)
dengan mata tertutup
Rule :
a. Kelompok
dipersilahkan membuat bujur sangkar dengan mata tertutup
b. Dalam
waktu 15 menit (tentative) harus sudah terbentuk
Proses :
a. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan.
b. Kemampuan
menangkap intruksi
c. Mencoba
mengeluarkan ide-ide
d. Memunculkan
kemampuan diri (sifat ; kepemimpinan, analisa, dll) atau mungkin apatis
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Tali
tidak rapuh dan ujungnya sudah disimpul
Equipment : Tali pramuka 20 m (kedua ujungnya disimpul), Syal
- Spider Web
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Analisa, Resiko, Strategi
Tugas : Pindah tempat dengan melewati jaring laba-laba
Rule :
a. Kelompok
dipersilahkan pindah keseberang jaring laba-laba
b. Lubang
yang telah dilalui tidakboleh dilalui lagi
c. Peserta
tidak boleh menyentuh tali lubang tersebut (ada penalty)
Proses :
a. Keseriusan
& keinginan melakukan / mengerjakan kegiatan.
b. Ada
c. Mencoba
mengeluarkan ide-ide
d. Melihat,
menganalisa dan menyesuaikan sumberdaya manusia dengan tujuan yang akan dicapai
(sesuai ukuran lubang)
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Tiang
pancang kokoh
d. Simpul
dalam kondisi bagus (tidak bergeser)
e. Pastikan
jumlah dan besarnya lubang sesuai dgn peserta
Equipment : Jaring laba-laba
- Beam
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Analisa, Resiko, Strategi
Tugas : Pindah tempat dengan melalui balok diatas
Rule :
a. Kelompok
dipersilahkan pindah keseberang melalui balok diatas
b. Seluruh
anggota kelompok berpindah dengan cara dan strateginya
Proses :
a. Adanya
perencanaan kerja
b. Adanya
kerjasama tim
c. Adanya
pengaturan strategi kerja
d. Adanya
perhitungan atas resiko kerja
SP :
a. Areal
bermain mempunyai kontur yang relatif rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, keras dan berbatu
c. Pastikan
pohon dan balok yang digunakan kokoh
d. Fasil
memback-up saat peserta melakukan kegiatan
e. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
Equipment : Balok, Webbing, Carabiner
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Analisa medan
daya, Resiko, Strategi
Tugas : Menyebrang dari sisi kiri kesisi kanan dengan
melewati jembatan yang
di
pasang diatas balok
Rule :
a. Seluruh
anggota kelompok diharuskan menyebrang dengan melalui balok diatas
b. Gunakan
balok sebagai jembatan
c. Seluruh
anggota kelompok diharuskan melewati semua titik dari drum (totem) yang ada
sebagai titik penghubung menuju seberang
d. Anggota
yang terjatuh mendapat sangsi, pertama bisu, kedua buta, ketiga lumpuh dan
kembali ketempat semula
e. Seluruh
material game ikut menyebrang
Proses :
a. Penganalisaan
route penyebrangan / titik.
b. Pemahaman
sumberdaya yang ada
c. Pengumpulan
ide / pendapat
d. Perhitungan
resiko yang timbul
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Pastikan
kayu jembatan dalam keadaan layak pakai
d. Pastikan
drum / totem dalam keadaan layak pakai (terisi air)
e. Pastikan
kayu tidak dilempar saat memindahkan posisi
Equipment : Drum / totem, Papan dan tali 5 m
- Low Electric
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Pindah dari sisi kiri ke sisi kanan dengan
melewati tali
Rule :
a. Seluruh
anggota kelompok berpindah dari sisi kiri ke sisi kanan
b. Ketika
berpindah seluruh anggota badan tidak boleh menyentuh tali
c. Tersentuhnya
anggota badan berarti pengulangan bagi seluruh anggota kelompok
Proses :
a. Perencanaan
kerja
b. Pengumpulan
dan uji coba berbagi ide dan pendapat, mengeluarkan ide-ide
c. Keseriusan
dalam mengerjakan kegiatan
d. Perkiraan
resiko yang akan dihadapi
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Ketinggian
tali sebatas pinggang
d. Simpul
terpasang baik (kencang dan tidak mudah lepas)
Equipment : Dadung
- Electric Fence
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Pindah dari sisi kiri ke sisi kanan dengan
melewati tali
Rule :
a. Seluruh
anggota kelompok berpindah dari sisi kiri ke sisi kanan dengan
b. menggunakan
balok atau bambu yang ada
c. Seluruh
anggota diharuskan dapat pindah dari sisi bagian dalam ke bagian luar
d. Tersentuhnya
anggota badan berarti pengulangan bagi seluruh anggota kelompok
Proses :
a. Perencanaan
kerja dan penggunaan sumberdaya yang ada
b. Pengumpulan
dan uji coba berbagi ide dan pendapat, mengeluarkan ide-ide
c. Keseriusan
dalam mengerjakan rencana kerja
d. Perkiraan
resiko yang akan dihadapi
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Bambu
/ kayu dalam keadaan layak pakai
d. Bambu
/ kayu tidak licin
e. Simpul
terpasang baik (kencang dan tidak mudah lepas)
Equipment : Dadung, bambu 2 m
- Amazone
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Memindahkan air dalam ember
Rule :
a. Pindahkan
ember yang ada dibawah ke atas
b. Gunakan
sumberdaya yang ada untuk membantu proses pemindahan ember tersebut
c. Bagi
tugas anggota kelompok menurut tugas yang diperlukan
d. Perhatikan
keselamatan dan keamanan kerja
Proses :
a. Perencanaan
urutan dan pembagian kerja
b. Pengumpulan
dan penampungan berbagai ide / pendapat,
c. Keseriusan
/ kesungguhan dalam mengerjakan tugas
d. Perkiraan
resiko yang akan dihadapi
SP :
a. Gawir
kuat ( menghindari longsor/ambrol )
b. Cek
perlengkapan sebelum digunakan
c. Papan
dalam keadaan layak pakai (tidak rapuh)
d. Bambu
kuat dan seluruh permukaannya tidak berhinis
e. Tali
tidaak rapuh (kuat)
f. Orang
yang mengambil air (tentative) harus memakai pelampung dan alas kaki
g. Dasar
kolam aman
Equipment
: Balok papan 2 m, tiang bulat 2,5 m,
tali kapal 6 m, ember, tongkat
1,5 m
- Unstructure Information
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Membuat / merangkai suatu informasi yang
terpecah menjadi suatu
informasi
yang terstruktur
Rule:
a. Gabungkan
informassi / bahan yang didapat oleh tiap anggota kelompok
b. Waktu
yang diberikan 20 menit untuk menyusun informasi yang didapat
Proses :
a. Adanya
kerjasama, koordinasi, dan komunikasi
b. Adanya
penggabungan informasi yang didapat
c. Adanya
analisa serta perencanaan kerja
SP: -
Equipment : Potongan koran
- Traffick Jam
Issue : Perencanaan,
Leadership, Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Pindah dari barisan kiri ke barisan kanan
Rule :
a. Kelompok
dibagi dua : kelompok kiri dan kelompok kanan
b. Kelompok
dibaagi dua baris dan berdiri diatas maatras duduk
c. Pindah
dengan melangkah kedepan satu langkah atau melewati satu teman
d. didepannya
satu langkah
e. Terjadi
kesalahan cepat kembali pada posisi semula
Proses :
a. Perencanaan
dan penganalisaan kerja
b. Pengumpulan
dan uji coba berbagai ide
c. Keseriusan
dan kesungguhan dalam menjalankan tugas
d. Memperhitungkan
berbagai kemungkinan timbulnya resiko mengulang
SP: -
Equipment : Matras Duduk
- Building Block
Issue : Perencanaan,
Kerjasama, Komunikasi
Tugas : Buat bentuk yang sama
Rule :
a. Kelompok
dibagi dua ( kel. A dan kel.B) masing-masing kelompok memiliki juru bicara
b. Dengan
material yang ada, silahkan membuat satu, dua / beberapa bentuk apa saja
c. Bangunan
yang dibentuk Kel. A dan Kel.B harus sama dengan tidak melihat
d. Hanya
juru bicara yang boleh berkomunikasi dengan Kel. lawan
Proses :
a. Perencanaan
dan penganalisaan kerja yang matang
b. Penyampaian
informasi yang jelas
SP :
a. Areal bermain relatif mempunyai kontur yang
cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment : Balok mainan anak
- Scream Glass or Glass Move
Issue : Perencanaan,
Kerjasama, Komunikasi, ketelitian, konsentrasi, leadership, saling percaya
Tugas : Memindahkan gelas & taplak ke tempat lain
Rule :
a. Pindahkan
taplak yang ada gelasnya 5 langkah ke kiri / kanan (atau berputar 180 derajat)
b. Gelas
yang berisi air tidak boleh tumpah dan tidak boleh dipegang atau disentuh
c. Tiap
peserta harus memegang taplak meja tersebut
Proses :
a. Adanya
perencanaan dan penganalisaan kerja
b. Adanya
perhitungan resiko kerja
c. Adanya
komunikasi dan koordinasi bergerak
SP :
c. Areal bermain relatif mempunyai kontur yang
cukup rata
d. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment : Taplak meja dan Gelas berisi air
- Pipe Line or Bambu Line
Issue : Perencanaan,
Kerjasama, Komunikasi, konsentrasi, leadership,
kontrolling, inisiatif
Tugas : Masukan bola kekeranjang melalui pipe / bambu
Rule :
a. Masukan
bola kekeranjang melalui pipe / bambu
b. Setiap
peserta harus memegang satu bambu / pipe
c. Antara
pipe / bambu tidak boleh bersentuhan
d. Bola
harus mengalir melaluui pipe / bambu
e. Bola
tidak boleh dipegang atau jatuh
f. Bola
terjatuh berarti seluruh bola kembali ke titik awal
Proses :
a. Adanya
perencanaan dan penganalisaan kerja
b. Adanya
perhitungan resiko kerja
c. Adanya
komunikasi dan koordinasi bergerak
SP :
e. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
f. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment : Bambu / pipe 20 buah (1 kelompok), Bola tiga
ukuran
Issue : Perencanaan,
Kerjasama, Komunikasi, konsentrasi, leadership,
kontrolling, inisiatif, motivasi
Tugas : Menyebrang dengan menggunakan pelampung
Rule :
a. Tali
pembatas ini kita anggap sebagai batas antara sungai dan daratan
b. Semua
peserta diharuskan menyebrang sungai ini dengan matras (anggap pelampung)
c. Pelampung
tersebut tidak boleh lepas dari anggota badan
d. Bila
pelampung terlepas maka dianggap hilang(terbawa arus) artinya pelampung
berkurang
e. Semua
peserta harus menyebrang dengan menggunakan pelampung tersebut
Proses :
a. Adanya
perencanaan dan penganalisaan kerja
b. Adanya
perhitungan resiko kerja
c. Adanya
komunikasi dan koordinasi bergerak
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
Equipment : Matras & Tali pembatas
- Bendera
Issue : Perencanaan,
Kerjasama team, leadership, kontrolling, inisiatif,
motivasi
Tugas : Mengambil bendera dengan menggunakan semua
atribut yang bapak
/ ibu miliki
Rule :
a. Silahkan
mengambil bendera dengan menggunakan sumberdaya yang ada
b. Rangkaian
jangkauan tidak terputus
Proses :
a. Adanya
perencanaan dan penganalisaan kerja
b. Adanya
perhitungan resiko kerja
c. Adanya
komunikasi dan koordinasi bergerak
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment : Bendera
- Kapal Karam
Issue : Perencanaan,
Kerjasama team, kontrolling, inisiatif, motivasi, empati
Tugas : Menyelamatkan seluruh penumpang dengan
memanfaatkan media
yang
semakin lama semakin kecil
Rule :
a. Silahkan
semua anggota kelompok menempati media yang tersedia
b. Tidak
ada anggota tubuh yang keluar dari media tersebut (menyentuh tanah), dan ada
penalty
c. Setelah
selesai, lanjutkan dengan media yang semakin kecil
Proses :
a. Adanya
perencanaan dan penganalisaan kerja
b. Adanya
perhitungan resiko kerja
c. Adanya
komunikasi dan koordinasi bergerak
d. Adanya
kerelaan berkorban
SP :
a. Areal
bermain mempunyai kontur yang relatif rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, keras dan berbatu
c. Pastikan
media yang digunakan tidak mudah rusak
d. Fasil
memback-up saat peserta melakukan kegiatan
e. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
Equipment : Koran / Bagor
16.
Hands
Issue : Komunikasi,
Kerjasama team dalam masalah, Perencanaan, Kontroling, Leadership.
Tugas : Membuat
lingakaran.
Rule :
a. Angkat
tangan masing-masing.
b. Julurkan
tangan kiri ke depan.
c. Raih
tangan kiri yang di seberang dengan
tangan kanan
d. Tangan
kanan dan tangan kiri yang di raih bukan dari orang yang sama
e. Silakan
membuat lingkaran
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
c. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
Equipment : No
17. Maze
Issue : Komunikasi,
Kerjasama team dalam memecahkan masalah,
Perencanaan, Kontroling, Leadership.
Tugas : Menyebrang
sampai ke titik finish
Rule :
a. Kotak-kotak
yang bagor ini adalah jembatan menuju ke
titik finish
b. Tapi
tidak semua kotak di injak, ada beberapa kotak yang isinya bomb yang bisa
meledak.
c. Bila
kotak bomb itu di injak, maka peserta harus kembali ke titik star.
d. Peserta
hanya boleh bergerak ke kiri atau ke kanan, atau ke depan.
e. Peserta
tidak boleh bergeser meyerong.
f. Di
antara peserta boleh memberitahu temannya.
g. Silakan
menyebrang dengan melewati jembatan kotak ini.
h. Bila
saya berkata “ Diir “ itu artinya peserta menginjak kotak bomb dan harus
kembali ke titk star.
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment : Bagor
Maze
18. Go for it
Issue : Mengolah
informasi yang ada, menginformasikan data yang didapat,
Komunikasi, Kerjasama team,
Perencanaan, Leadership.
Tugas : Melakukan
/ mengerjakan tugas sesuai perintah / intruksi yang
diberikan dalam selembar kertas
Aturan :
a. Tutup
kertas informasi yang diberikan fasilitator
b. Buka
dan baca informasi yang ada pada kertas sesuai waktu yang ditentukan
c. Lakukan
sesuai dengan informasi yang didapat
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek , tidak keras dan berbatu
Equipment : Tiang / Stick 1 m, Telor dalam
plastik, tali 1m, alat ukur 30 cm
- All a Board
Issue : Kerjasama,
inisiatif, peduli sesama teman, saling bantu untuk tujuan
bersama
Tugas : Pindah tempat keseberang dengan menggunakan
tali ayunan
Rule :
a. Semua
peserta harus pindah ke seberang dengan menggunakan tali
b. Peserta
tidak boleh menyentuh tanah (kalo terjadi diulang)
c. Peserta
tidak boleh keluar dari lingkaran
Proses :
a. Saling
membantu antar teman
b. Harus
menyusun strategi
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Pastikan
kayu jembatan dalam keadaan layak pakai
d. Pastikan
drum / totem dalam keadaan layak pakai (terisi air)
e. Pastikan
kayu tidak dilempar saat memindahkan posisi
Equipment : Tali ayunan, lingkaran / nomor-nomor
- Pole and Tire
Issue : Kerjasama,
Leadership, Perencanaan sumber daya, penganalisaan
resiko kerja
Tugas : Memasukkan dan mengeluarkan kembali ban mobil
kedalam tiang
yang
berdiri tegak, ketika memasukkan dan mengeluarkan ban tidak
menyentuh
tiang
Rule :
a. Masukkan
ban mobil ke dalam tiang yang berdiri tegak
b. Keluarkan
kembaali ban mobil tersebut
c. Ketika
memasukkaan dan mengeluarkan ban mobil tersebut ban tidak menyentuh tiang
d. Lakukan
dalam waktu 20 m effektif kerja
Proses :
a. Adanya
perencanaan kerja
b. Adanya
komunikasi
c. Kerjasama
dan penyelesaian masalah
d. Adanya
perhitungan terhadap resiko kerja
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Bambu
/ kayu tertanam kuat or kokoh
d. Bambu
/ kayu permukaannya tak berhinis
e. Ban
dalam kondisi layak pakai (tidak robek)
f. Fasil
memback-up saat dibutuhkan
Equipment : Tiang 4,5 m dan ban luar mobil 15 inch
- Key Punch
Issue : Analisa
masalah, kerjasama, koordinasi, komunikasi, leadership,
perencanaan
Tugas : Kelompok menyetuh semua nomor yang ada dalam
areal game
secara
berurutan dari nomor 1 s/d 30
Rule :
a. Semua
kelompok memulai dan mengakhiri game dari garis finish
b. Waktu
dihitung ketika orang pertama keluar / melewati garis start sampai orang
terakhir kembali
c. Semua
nomor disentuh secara berurutan
d. Ketika
menyentuh nomor selanjutnya, nomor sebelumnya tidak boleh terlepas dari anggota
badan
e. Letak
nomor tetap (tidak berubah)
f. Pinalti
waktu diberikan
g. Berada
dua atau lebih oranng dalam areal game (perorang 2 menit)
h. Nomor
tidak tersentuh secara berurut (pernomor 1 menit)
i. Seluruh
perencanaan kerja dilakukan diluar areal permainan
j. Selama
berada diareal game tidak ada komunikasi verbal
k. Setiap
orang minimal 1 kali kesempatan berada diareal game
Proses :
a. Adanya
perencanaan kerja
b. Adanya
komunikasi
c. Adanya
analisa dan urutan kerja
d. Adanya
perhitungan terhadap resiko kerja
SP: -
Equipment : Tali pramuka 40 m (30 m dan 10 m) matras bernomor 1 s/d 30
- Orienteering
Issue : Analisa
masalah, kerjasama, koordinasi, komunikasi, leadership,
perencanaan
Tugas : Mencari titik yang tertera dipeta sebanyak
mungkin
Rule :
a. Cari
titik yang tertera dipeta sebanyak mungkin
b. Setiap
titik memiliki nilai berbeda
c. Waktu,
titik awal dan titik finish ditentukan
d. Keterlambatan
waktu merupakan pinalty dan kelebihan waktu merupakan bonus
Proses :
a. Adanya
kerja sama kelompok
b. Adanya
pembagian tugas dalam kelompok
c. Adanya
perencanaan kerja
SP :
a. Pastikan
jalur / route yang dipilih tercover, peserta yang melalui point-point extrem
terdata
b. Dalam
pemilihan jalur / route harap perhatikan karakteristik peserta
c. Chek
and Rechek peserta saat memasuki finish
d. Pastikan
pointernya terpasang ditempat yang sesuai dengan peta dan tidak terlalu
sembunyi
Equipment : Tali pramuka 40 m (30 m dan 10 m) matras bernomor 1 s/d 30
- Hole Electric
Issue : Analisa
medan
leadership, perencanaan, resiko,
styrategi
Tugas : Menyebrang dari sisi kiri ke sisi kanan
melewati lorong dengan alat
bantu
balok
Rule :
a. Seluruh
anggota kelompok diharuskan menyebrang dari sisi kiri ke sisi kanan
b. Gunakan
balok sebagai jembatan
c. Seluruh
anggota kelompok diharuskan melewati semua titik dari drum (totem) yang ada
sebagai titik penghubung menuju seberang
d. Anggota
yang terjatuh mendapat hukuman
e. Seluruh
material game ikut menyebrang
f. Ketika
melewati lorong anggota badan tidak boleh menyentuh tali apabila
menyentuh,
perjalanan diulang dan semua teman kita yang telah sampai kembali ketitik awal
Proses :
a. Penganalisaan
route penyebrangan / titik
b. Pemahaman
sumberdaya yang ada
c. Pengumpulan
ide dan pendapat
d. Perhitungan
resiko yang timbul
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Pastikan
balok dalam keadaan layak pakai
d. Pastikan
tiang pancang terpasang kokoh dan tali penbatas tidak kendor
e. Pastikan
drum / totem dalam keadaan layak pakai (terisi air)
f. Fasil
memback-up pada saat berbahaya selama kegiatan berlangsung
Equipment : Totem (drum), papan / balok, tali pembatas, tiang pancang
- Blind Soccer
Issue : Membentuk
kerjasama, keberanian untuk memimpin, kemauan untuk
mendengar dan dipimpin,
komunikasi effektif
Tugas : Bermain bola dengan mata tertutup
Rule :
a. Tentukan
dua orang untuk menjadi leader, mata tdk ditutup
b. Rombongan
yang lain matanya ditutup
c. Posisi
leader berada diluar lapangan
d. Pemain
berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya
Proses :
a. Leader
memberi perintah yang nggak jelas tujuannya
b. Pemain
bingung bergerak kemana, harus ada perintah yang jelas dan disepakati
c. Komunikasi
harus dipahami semua pihak
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata daan tidak berlubang
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu serta tonggak kayu dll
c. Pastikan
rapia (pembatas) tidak mengganggu pergerakan pemain
d. Bola
tidak kempes dan tidak terlalu keras
e. Ingatkan
peserta untuk memastikan keberadaan bola dahulu sebelum menendang
f. Fasil
memback-up saat dibutuhkan
Equipment : Bola, rapia (pembatas), bambu (2 bh gawang), syal / bandana
- Wall
Issue : Analisa
medan
leadership, perencanaan, resiko,
strategi
Tugas : Menyebrang dari satu sisi ke sisi lainnya melewati tembok / batang kayu
Rule :
g. Seluruh
anggota kelompok diharuskan menyebrang dari satu sisi ke sisi lainnya dengan
melewati tembok/batang kayu tersebut
h. Diatas
tembok/batang kayu paling banyak diduduki oleh 2 orang dengan orang ketiga
membantu salah seorang peserta melewati tembok/batang
i. Anggota
tim yang belum mendapat giliran atau tidak sedang membantu, menjadi pengaman
(spotting) permainan
j. Bilaa
salah seorang peserta sudah melewati rintangan tembok/batang, ia tidak boleh
kembali lagi. Tetapi harus tetap ikut mengamankan peserta lain yang turun
k. Tidak
diperkenankan melemparkan orang melalui rintangan
Tidak
diperkenankan memanjat melalui pinggiran tembok atau batanng pohon penyangga
dikiri maupun kanan
Proses :
e. Penganalisaan
route penyebrangan / titik
f. Pemahaman
sumberdaya yang ada
g. Pengumpulan
ide dan pendapat
h. Perhitungan
resiko yang timbul
SP :
a. Areal
bermain relatif mempunyai kontur yang cukup rata
b. Areal
bermain tidak licin / becek, tidak keras dan berbatu
c. Pastikan
batang/tembok rintangan dalam keadaan layak pakai
d. Pastikan
pohon penyangga batang kokoh
f. Perhatikan
pegangan tangan peserta yang bisa menimbulkan disposisi tulang dan otot saat
kegiatan berlangsung
e. Fasil
memback-up pada saat berbahaya selama kegiatan berlangsung
Equipment : Tembok rintangan atau batang kayu panjang 3 m dan diameter
20 cm.
Tinggi rintangan sekitar 2 m atau disesuaikan dengan
kondisi dan
umur peserta
26
Menyebrang jaring
Tujuan
:
Mengembangkan
sikap kerjasam, mangembangkan kemampuan dalam memecahkan suatu masalah,
mengembangkan sikap pemimpin dan dipimpin serta sikap berani mengambail
resikop.
Paserta
:
Kelompok
umur 16 tahun ke atas dan terbagi dalam kelompok-kelompok kecil yang
beranggotakan 5-10 orang.
Perlengkapan
:
Jaring
ukuran 3x3 meter (telah terpasang dengan tegang di arena ), balok atau kotak
peluruh, tali manila diameter ¼ inci sepanjang dua meter.
Petunjuk
:
Ø Sebelum
permainan di mulai, jaring telah terpasang dengan sempurna di arena (di antara
dua pohon bersar ).
Ø Anggapsaja
balok atau kotak peluruh ( yang ada di antara peserta ) tersebut dalai suatu benda yang
Ø Sangat
berharga, yang membutuksn perlakuan sangat hati-hati. Tadak boleh jatu atau
banting!.
Ø Setiap
kelpmpok harus bekerja sama untuk memindahkan “ benda berharga” tersebut ke
sebrang jaring, dengan bantuan peralatan yang tersedia ( tali ). Demikian juga
dengan semua pesertaharus ikut berpindah ke sebrang jaring.
Ø Permainan
di anggap selesai bila semua peserta dan “ benda berharga” tersebut telah bepindah ke sebrang jaring.
Atau, permainan dianggap telah selesai bila benda berharga tersebut lepas atau
jatuh.
Ø Permainan
juga dianggap telah selesai bila limit waktu yangdi sediakan untuk regu
tersebut telah terlewati.
catatan
:
Permainan ini di lakukan perkelompok. Ketika satu kelompok tengah bermain,
kelompok lain tidak di perkenankan berada diarena permainan ( tadaak boleh
melihat ).
Bahan yang bisa didiskusikan
27. Membangun jembatan
Tujuan:
Mengembangkan kerjasama tim, mengembangkan
kemampuan memimpin dan dipimpin, serta kemampuan menganalisa dan merencana kerja.
Peserta :
Usia 16 tahun ke atas.
Perlengkapan:
Satu bilah papan sepanjang 75sm, satubilah
papan sepanjang 150sm, 2 atau 3 balok ( totem ) kayu setinggi 40-50sm, tali
manila diameter 12 inci sepanjang 150cm.
Petunjuk:
Ø Dua
atau tiga buah balok di pasaang dalam jarak yang renggang.
Ø Posisi
balok tersebut harus kuat. Tidak mudah berubah posisi ( berpengaruh pada jarak
).
Ø Setiap
balok di beri garis pembatas ( tali rapia ).
Ø Jarak
antara balok denga balok yang di batasi rapia, merupakan daerah berbahaya yang
tidak boleh terinjak.
Ø Dengan
menggunakan perlengkapan yang ada, dua bilah papan dan tali manila, setiap regu
harus mampu menyebrangkan semua anggotanya dari balok yang satu ke balok
berukutnya.
Ø Proses
perencanaan dan pembuatan jembatan dilakukan dengan tidak menyentuh daerah
bahaya; baik perlengkapan menyebrang
maupun anggota tubuh peserta.
Ø Setiap
peserta yang bagian tubuhnya ( menginjak ), misalnya daerah bahaya, maka
peserta tersebut terkena sangsitidak boleh melanjutkan keterlibatannya dalam
permainan ini.
Ø Penyebrangan
di anggap selesai, bila semua peserta telah berhasil menyebrang. Atau bila
limit waktu yamg tersedia terlewati.
Bahan yang bisa didiskusikan:
28. Jembatan goyang
Tujuan:
Ø Mengembangkan
kerjasama tim.
Ø Melatih
kemampuan kosentrasi.
Peserta: usia tidak terbatas.
Perlengkapan :
Ø 2
bilah papan ukuran 2 meter, tali manila ukuran ½ incih sepanjang 2 meter sebanyak 4 buah, 8
buah patak besi ( panjang satu meter, diameter 5 cm ), balok atau kotak peluruh
satu buah.
Petunjuk:
Ø dua
buah papan di rancang menjadi dua buah jembatan goyang yang berdekatan. Alaat
bantu untuk membuat jambatan berupa patok besi dan tali manila.
Ø Jembatan
harus suda terpasang saat peserta datang ke arena bermain.
Ø Setiap
regu harus menyebrangi kedua jembatan tersebut, dengamn satu bahan tambahan
yaitu: menyebrangkan sebuah benda berharga ( ( ( bolak /balik peluruh ). Saat
satu regu tengah bermain, regu lain tidak di perkenankan melihat.
Ø Setiap
anggota regu yang jatuh, terkena sangsi tidak di perkenankan melanjutkan
permainan.
Ø Bila
saat melakukan penyebrangan baloknya yang dibawah terjatuh, hanya orang yaang
bersangkutan yang boleh mengambilnya kembali ( denga tidak harus jatuh dari
jembatan, tentunya! ).
Ø Permainan
di anggap selesai bila semua regu dengan baloknya, telah berhasil melewati
jembatan goyang. Atau bila limit waktu yamg di sediakan telah terlewati.
Bahan yang bisa
didiskusikan:
28.
Log shuffle
Tujuan:
Ø Membina
kerjasam tim
Peserta:
Ø Per-
kelompok.
Peralatan:
Ø Long
kayu sepanjang lebih kurang 10 meter. Tali dan patok ( bila diperlukan ).
Pemasangan
alat:
Ø Sebatang
balok di simpan (bisa juga di gantung ) dalam posisi horisontal.
Petunjuk:
Ø Dua
kelompok ( A dan B ) berdiri pada ujung yang saling bersebrangan.
Ø Dalam
saat yang bersamaan, kedua kelompok tersebut harus berpindahtempat ke sebrang
lainnya tanpa terjatuh.
Ø Beri
limit waktu, denda atau pinalty bagi peserta yang terjatuh.
Ø Peserta
yang gagal harus mengulang kembali ke belakang.
Ø Beri
kesempatan beberapa kali untuk mencoba, agar hasil yang di dapat baik.
Ø Untuk
menambah bobot permainan, beri tugas pada masing-masing kelompok untuk mengorek
informasi dari regu ( orang per orang ) yang akan di laluinya. Misalnya tanggal
lahir, bulan atau apa saja.
Ø Permaina
di anggap selesai bila semua peserta telah berada dalam posisislaing
bersebrangan.
Ø Setelah
selesai tanyan kepada masing-masing peserta, informasi apa yang berhassil
mereka dapat.
Bahan
yang didiskusikan:
28.Mahawk
traverse:
Tujuan:
Ø Membina
kerjasama kelompok
Peserta:
Ø Per-
kelompok ( 5-10 orang ).
Peralatan:
Ø Wire,
baut, kunci pas/ring, tracker.
Teknik
pemasangan alat:
Ø Wire
diikatkan diantara dua pohon ( lintasan yang terpasang esbaiknya lebih dari
satu bentangan, dengan jarak yang semakin jauh ).
Ø
Tinggi bentangan wire dari tanah 50-75 cm.
Petunjuk:
Ø
Semua peserta di minta untuk berjalan melewati
semua bentangan tali secara bersama-sana.
Ø
Beri kesempatan kepada para peserta untuk
mendiskusikan tugas /game ini selama 30 menit.
Ø
Bila ada
peserta yang mencibanyan sendiri, biarkan saja ( mencobanya sendiri sangat
sulit untuk di lakukan ).
Ø
Waktu yang tersedia untuk memainkan game ini 30
menit.
Ø
Permainan di anggap selesai bila semua peserta
telah berhasil melintas.
Ø
Atau permainan ini di anggap selesai bila waktu
yang tersedia telah habis.
Bahan yang bisa didiskusikan.
29.Prouty’s Landing
Tujuan:
Ø Mengembangkan
inisiativ dan kerjasama kelompok.
Peserta:
Ø Per-kelompok
( 10 orang ).
Peralatan:
Ø Box
persegi panjang ( ukuran 1x1 meter, tinggi 20 cm )
Ø Tali
dadung besar 10 meter
Ø Tali
plastik kecil untuk pembaasan lintasan yang harus di sebrangin
Pemasangan
alat:
Ø Tali
di ikat dan di gantungakan diatas pohon, box di simpan pada jarak 2-3 meter
dari posisi tali digantung.
Petunjuk:
Ø Semia
peserta harus menyebrang ( dengan bergantung pada tali ) dan mendarat di atas
box yang tesedia.
Ø Beri
kesempatan 3-5 menit untuk mendiskusikan tugas ini.
Ø Peserta
yang gagal mendarat, tapi masi bergantung pada tali, masi di perkenankan untuk
mencoba kembali, selama belum terjatuh ke arealyang harus di sebrangi.
Ø Permainan
dianggap selesai, bila semua peserta
telah mendarat di atas box. Atau hanya sebagian saja yang berhasil ( kena
pinalty/ gagal mendarat ).
Ø Atau
permainan di anggap telah selesai bila waktu yang tersedia telah terlampaui.
Ø Waktu
yang tersedia untuk melakukan game ini 30 menit.
Bahan
yang bisa didiskusikan.
30.Dangle Do
Tujuan:
Ø Melatih
kepekaan dalam menganalisa, menggambarkan tentang perbedaan persepsi tehadap
satu masalah.
Peserta:
Ø Per-regu
( 5 orang ).
Peralatan:
Ø Tali
dadung besar ( seperti untuk meluncur )
Ø Kernmantel
Ø Webbing
Ø Sling
Ø Carabiner
kunci
Ø Sarung
tangan kulit
Pemasang alat:
Ø Tali
dadung disimpul dengan jarak yang semakin renggang.
Ø Tali
tersebut di gantung pada pohon dengan ke tinggian kira-kirs 10 meter.
Ø Simpul
yang renggang berada di bagian atas.
Ø Pada
posisi yang hampir sama kernmantel di gantung ( alat bantu : sling, pulley,
karabiner ) sebagai alat pengaman.
Petunjuk:
Ø Saat
memasukan arena, semua peserta telah mengenakan tali tubuh (webbing).
Ø Ajak
semua peserta untuk mencapai bagian bawah tali ( berkeliling ). Jarak peserta
dengan tali tidak lebih dari satu meter.
Ø Setelah
peserta megamati tali yamg tergantung, tanyakan sampai simpul yang ke berapa
mereka bisa memanjat tali ? catat kesanggupan semua peserta.
Ø Pasaga
tali pengaman ke tali tubuh peserta, lalu…… selamat memanjat!.
Demikian di lakukan
semua peserta mendapat giliran. ( sarung tangan bisa di pakai, sepatu tidak
boleh di lepas.
Ø Catat
hasil yang di dapat masing-masing peserta. Didiskusikan kenapa hasilnya tidak
sesuai dengan yang di rencanakan.
Ø Selanjutnya,
buat rencana untuk setiap anggota regu. Sampai tingkat berapa anggota setiap
anggota regu mampu mencapai. Catat kesanggupanyan, dan “ Hup,…….hup,…..!”
Bahan yang bisa didiskusikan.
30.Log or Box Moving:
Tujuan:
Ø Kerjasama
tim, komunikasi, perhitungan resiko dan analisa serta perencanaan kerja.
Peserta:
Ø Per-kelompok
( 5 orang ).
Peralatan:
Ø Tali
dadung
Ø Box
/ log dengan berat 75-100 kg
Ø Webbing
Ø Carabiner
Ø Kayu/tali
pembatas ( 3-4 meter ).
Pemasangan alat:
Ø Katu
atau tali di bentang di antara dua pohon. Jarak antara pohon 3 m. tinggi tali
atau kayu 100 meter dari tanah.
Ø Box
/ log di simpan dua meter di depan kayu pembatas.
Ø Tali
dadung di gantung di atas tali pembatas.
Petunjuk:
Di kisahkan, dalam sebuah pertempuran, satu regu peserta mendapat tugas
untuk memindah kan
Ø Semua
peserta beserta log/box harus bepindah ke sebrang pagar pembatas.
Ø Peserta
plus log/box juga tali tidak boleh menyentuh pagar pembatas.
Ø Box/log
harus mendapatkan perlakuan istimewa (tadak boleh terkena benturan, dan tidak
boleh di bebani ).
Ø Bila
ada salah seorang peserta yang menyentuh pagar pembatas maka peserta tersebut
di anggap gugur. Selanjutnya ia hanya boleh menjadi penonton.
Ø Bila
salah seorang peserta membebani box/log
( menduduki atau berdiri di atasnya ) maka semua peserta di anggap
gugur.
Ø Bila
box/log yang menyentuh pagar pembatas, atau bila box/log terkena benturan maka
semua peserta di anggap gugur.
Sebelum permainan di mulai, beri kesempatan
kepada peserta untuk mendiskusikan selama 5 menit.
Bahan yang bisa didiskusikan:
31 Penyebrangan Kering
Tujuan:
Ø Mengembangkan
keberanian dalam mengambil resiko
Ø Mengembangkan
sikap saling memberi dorongan / perhatian
Ø Mengembangkan
kemampuan berkonsentrasi.
Peserta:
Ø Semua
umur.
Perlengkapan:
Ø Tambang
manila diameter 1 inci sepanjang 30 meter
Ø Tali
pramuka ukuran 1,5 meter sebanyak 15 potong
Ø Carabiner
Ø Prusik
Ø Tubular
webbing.
Petunjuk:
Ø Jembatan
tali sudah terbentang di arena. Jembatan tersebut bisa hanya satu bentangan,
atau juga dua atu tiga bentangan. Masing –masing bentangan panjangnyan tadak
kurang dari 5 meter. Tinggi jembatan dari pemukaan tanah sekitar 1-1,5 meter.
Ø Setiap
peserta harus menyebrangi jembatan tersebut. Setiap peserta yang jatuh, tidal
di perkenankan untuk melanjutkan penyebrangannya.
Ø Teknis
penyebrangan bisa di lakukan orang per orang. Bisa juga secara bersamaan oleh
tiap regu.
Ø Setiap
session penyebrangan hanya di lakukan satu regu. Ketika satu regu tengah
melakukan penyebrangan, regu-regu lain di haruskan menunggu. Tidak boleh berada
di arena penyebrangan (menonton)
Ø Penyebrangan
dianggap selesai, bila semua anggota regu telah melakukan penyebrangan
Penyebrangan Basah (Rawa)
Tujuan :
Mengembangkan rasa kebersamaan, mengembangkan sikap berani daalam mengambil
resiko
Peserta
: semuaa umur 5 – 10 orang
Perlengkapan
: Tali manila / static sepanjang 50 m, 4 snap karabiner, 2 tabullar
webbing, prussik
Petunjuk :
Ø Tali
pengaman penyebrangan telah terpasang dengan kencanng saat penyebranngan rawa /
basah akan dilakukan
Ø Kedalaman
rawa yanng akan disebrangi tidak lebih dari 50 m, Panjang rawa yang harus disebrangi
berkisar 10 m
Ø Setiap
peserta harus menyebrangi rawa dengan berpegangan pada tali pengaman secara
beriringan
Ø Penyebrangan
dianggap selesai, bila semua peserta telah melakukan penyebranngan
Bahan yang didiskusikan :
Orientering Danau
Tujuan :
Mengembangkan kerjasama tim, kemampuan menganalisa masalah dan
perencanaan kerja, serta sikap memimpin dan dipimpin
Peserta
: usia 16 tahun ke atas, setiap regu akan dibimbing oleh 1 orang kapten
(pengarah teknis)
Peralatan : Perahu karet, pelampung, dayung,
pompa, titik kontrol, denah/peta situasi danau, kartu kontrol, titik kontrol,
label nilai
Petunjuk :
Ø Sejumlah
titik kontrol (juga dengan label nilai) telah terpasang diseputar danau
Ø Perahu,
pelampung dayung serta seoranng penanggung jawab teknis telah siap di perahu
Ø Setiap
ketua regu berkumpul untuk mendapatkan pengarahan teknis, kepada setiap Danru
diberikan kartu titik kontrol dan peta situasi danau
Ø Koordinator
orientering menunjukkan peta situasi danau yanng telah berisi nama-nama dan
nama titik kontrol (plus besar kecil nilainya), semua Danru diminta menyalin
posisi-posisi titik kontrol yang ada pasda peta koordinator kepada peta yang
dimilikinya
Ø Usaai
semua titik kontrol tersalin, Koordinator memberitahukan bahwa “tersedia waktu
30 menit bagi setiap regu untuk berburu sebanyak-banyaknya titik kontrol.
Kelebihan atau kekurangan waktu dari waktu yang disediakan akan mendapat
pengurangan nilai. Setiap menit kelebihan/kekurangan bernilai – 5 “
Ø Setelah
pengarahan teknis selesai, setiap Danru diminta membuat rencana “pemburuan”
titik kontrol bersama anggota regunya. Waktu yang tersedia untuk berdiskusi
hanya 5 menit. Setelaah ada kesepakatan, nama-nama titik kontrol yang akan
diburu harus dicantumkan di dalam kartu
kontrol
Ø Bila
rencana setiap regu telah dilaporkan kepada koordinator, setiap regu bisa
langsung menaiki perahu, untuk mendapat pengarahan teknis mengendalikan perahu
dari kapten perahu
Ø Waktu
30 menit dimulai ketika semua regu telaah berada diatas perahu
Ø Syahnya
satu titik kontrol telah tercapai, hanya bila ada tanda bukti (label) yang
tertera di dalam kartu kontrol
Ø Regu
terbaik adalaah regu yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi.
Building Raft
Tujuan
: Kerjasama dalam satu sinergi,
perencanaann strategik, pengimplementasian rencanaa strategik, komunikasi
effektif, leadership, pengalokasian sumber daaya, kemampuan mengatasi ketakutan
akan tenggelam
Tugas
: Memindahkan seluruh anggota kelompok dengan menggunakan alat
tranportasi air, dari titik start menuju titik-titik tertentu, sesuai dengan peta
danau dan berakhir kembali menuju titik start.
Syaarat-syarat pembuatan dalai : kuat, aman, laju dan nyaman
Peserta
: Per-regu (12 orang)
Durasi
: 2 – 3 jam
Lokasi
: perairan yang cukup luas
Peralatan
:
Ø Delaapan
buah drum plastik
Ø Limaa
batang bambu @ 3,5 m
Ø Empat
batang bambu @ 6 m
Ø Sepuluh
utas tali @ 10 m
Ø Dayung
: Bambu, bilah daayung, dan tali prisik
Semua alat tersebut diatas tidak boleh dipotong. Pembangunannya ikuti
petunjuk yang diberikan
SP :
Ø Pastikan
semua anggota tim menggunakan pelampung dan alas kaki (sepatu / tidak sandal
jepit)
Ø Pastikan
konstruksi rakit kokoh
Ø Beri
pengetahuan mendayung yang effektif
Ø Sebelum
pengarungan lakukan dahuli Swim Chek
Solo Camp
Tujuan
: Mengetaahui dan memahami
kelebigan serta kekurangan individu, mengembangkan rasa percaya diri, tidak
mudah putus asa, keberanian dalam mengambil keputusan, memberi kesempatan
berkontemolasi dengan dirinya.
Peserta
: Individual
Peralatan
: Ponco / flysheet, tali, pluit
whistle, makanan ringan
Petunjuk
:
Ø Lokasi
camp / bivoac ditentukan oleh instruktur
Ø Radiuss
50 m untuk masing-masing peserta
Ø Antara
anggota kelompok dilarang saling berkomunikasi
Ø Komunikasi
haanya digunakan pada saat Emergency dengan cara meniupkan pluit sesuai kode yang
ddisepakati
Ø Maakanan
disediakan oleh instruktur dan debagikaan sebelum solo camp dilakukan
Ø Sebelum
solo camp / bivoac dilakukaan, kepada peserta diberikan lembar evaluasi untuk :
rencana pribadi kedepaan ; evaluasi untuk diri sendiri dan teman
Permainan-permainan komponen
Ropes :
1.
Rock Climing and Rappelling
Tujuan : Mengembangkan
kemampuan komunikasi, saling percaya,
pengambilan keputusan,
percaya diri, tidak mudah putus asa,
support.
Peserta : Per-kelompok
Peralatan : Peralatan
rock climbing lengkap
Petunjuk :
Ø Tinggi
tebing kurang lebih 10 m
Ø Jenis
batuan kasar dan kuat (tidak mudah rontok)
Ø Kemiringan
tebing 60 – 70 derajat
Ø Untuk
pertimbangan keselamatan, safety yang digunakan dalai double safety
Ø Teknik
dasar memanjat diberi tahu kepada
peserta
Ø Sebelum
memasuki arena pelatihan, tali tubuh harus sudah terpasang disetiap peserta
Bahan
yang bisa didiskusikan :
2.
Wild Woosey
Tujuan : mengembangkan
kemampuan konsentrasi dalam kegiatan beresiko,
mengembangkan kerjasama di dalam kelompok
Peserta : Per-kelompok
(10 – 20 orang)
Peralatan : 2 buah
wire ukuran 1 inch, alat pengunci (mur, pengikat wire), kunci
pas / ring
Pemasangan
alat :
2 buah wire dibentang dalam
posisi horizontal.Jarak antara wire kira
-kira 150 cm, tinggi wire
(bagian bawah) dari tanah sekitar 100 cm
Petunjuk :
Ø Dua
orang peserta diminta berdiri di kedua bentangan wire dengan posisi tangan
saling menyangga
Ø Saat
dua orang memanjat wire, dua orang lainnya boleh membantu naik. (hanya untuk
naik saja)
Ø Setelah
kedua peserta berada di atas wire, beberapa orang peserta lainnya di minta
membungkuk, tangan menyangga di lutut, di tengah-tengah ( di antra ke dua
bentangan wire ). Setiap peserta di atas bergerak, maka peserta yang membungkuk
di bawa harus mengikutinya ( spotting ). Peserta yang membungkuk ini menjadi
tumpuan bila peserta di atas terjatuh.
Ø Semua
gerakan di lakukan dengan tanpa komunikasi verbal.
Ø Sebelum
permainan di lakukan, instruktur harus memberikan prosedur dengan singkat dan
jelas. Setelah intruksi di berikan, beri kesempatan kepada para peserta untuk
mendiskusikannya selama lima
Ø Permainan
di anggap selesai bila semua peserta telah mencoba melintasi wire.
Catatan : games ini juga bisa di buat dalam bentuk
High rope. Sistem pengaman di lakukan dari bawah ( belayel ), dengan cara
memasang dua wire di atas jalur yang harus di susun .saat peserta
mulai meniti tangga menuju jalur wild woosey, pengamanan harus sudah mulai
dilakukan
Bahan yang bisa di
diskusikan :
3. Mohawk
Travelse
Tujuan : Membina kerjasama kelompok
Peserta : Per – kelompok ( 5-10 orang )
Peralatan : Wire,
baut, kunci pas / ring, tracker
Teknis pemasangan alat :
Wire
diikatkan diantara 2 pohon ( lintasan
yang terpasang
sebaiknya
lebih dari satu bentangan, dengan jarak yang semakin
jauh
). Tinggi bentangan wire dari tanah 50-75 cm.
Petunjuk:
Ø Semua
peserta diminta untuk berjalan melewati
semua bentangan tali secara
bersama-sama.
Ø Beri
kesempatan kepada para peserta untuk mendiskusikan tugas / game ini selama 3-5
menit.
Ø Bila
ada peserta yang mencobanya sendiri, biarkan saja (mencobanya sendiri sangat
sulit untuk dilakukan).
Ø Waktu
yang tersedia untuk memainkan game ini 30 menit.
Ø Permainan
dianggap selesai bila semua peserta telah berhasil melintas.
Ø Atau,
permainan dianggap selesai bila waktu yang tersedia telah habis
Bahan yang bisa didiskusikan :
4. Dangle Do
Tujuan : Melatih
kepekaan dalam menganalisa, menggambarkan tentang
perbedaan persepsi terhadap
suatu masalah.
Peserta : Per-regu
(5 orang)
Peralatan : Tali
dadung besar ( seperti untuk meluncur ), kernmantel, Webbing,
sling, carabiner kunci,
sarung tangan kulit.
Pemasangan
alat :
Ø Tali
dadung disimpul dengan jarak semakin renggang.
Ø Tali
tersebbut digantung pada pohon dengan ketinggian kira-kira 10 m
Ø Simpul
yang renggang berada dibagian atas
Ø Pada
posisi yang hampir sama, Kernmantel digantung (alat bantu : sling, pulley,
carabiner) sebagai alat pengaman
Petunjuk :
Ø Saat
memasuki arena , semua peserta telah mengenakan tali tubuh ( webbing ).
Ø Ajak
semua peserta untuk mencapai bagian bawah tali ( berkeliling ). Jarak peserta
dengan tali tadak lebih satu meter.
Ø Setelah
peserta mengamati tali yang tergantung, tanyakan sampai simpul yang keberapa
mereka bisa memanjati tali? Catat kesanggupan semua peserta.
Ø Pasang
tali pengaman ke tali tubuh peserta, lalu,…..selamat memanjat!demikian
dilakukan hingga semua pesrta mendapat giliran. (sarung tangan bisa dipakai.
Sepatuh tidak boleh dilepas ).
Ø Catat
hasil yang di dapat masing- masing. Diskusikan kenapa hasilnya tidak sesuai
yang direncanakan.
Ø Selanjutnya,
buay rencana untuk setiap regu. Sampai tingkat berapa setiap anggota regu mampu
mencapai. Catat kesanggupannya, dan, “Hup,….hup,…..!”
Bahan yang bisa didiskusikan :
5. Log
or Box Moving
Tujuan : kerjasama
tim, komunikasi, perhitungan resiko dan analisa serta
perencanaan kerja
Peserta : per
kelompok 5 orang
Peralatan : tali
dadung, box atau log dangan berat 75-100 kg, webbing,
karabiner, kayu/ tali
pembatas ( 3-4 m )
Pemasangan
alat :
Ø Kayu
/ tali di bentang diantara dua pohon. Jarak antar pohon 3 m. tinggi/ kayu 100
cm dari tanah.
Ø Box
/ log di simpan 2 m di depan kayu pembatas.
Ø Tali
dadu di gantung di atas tali pembatas.
Petunjuk :
Di kisahkan, dalam sebuah pertempuran, satu regu p[eserta
mendapat tugas untuk memindahkan bom yang sangat sensitif. Pagar pembatas yang
harus di sebranginya terbalut kawat yang bermuatan listrik tegangan
tinggi.Tetapi, dengan perencanaan yang cermat, kerjasama yang harmonis dan
komunikasi yang efektif, si pemberi tugas yakin, kalau bom tersebut mampu di
pindah kan
Ø Semua
peserta beserta log/ box harus berpindah keseberang pagar pembatas
Ø Peserta,
box / log, dan tali tidak boleh menyentuh pagar pembatas.
Ø Box
/ log harus mendapatkan perlakuan istimewah ( tidak boleh terkena benturan, dan
tidak boleh dibebani )
Ø Bila
ada salah seorang menyentuh pagar pembatas, maka peserta tersebut dianggap
gugur. Selanjutnya dia hanya boleh menjadi penonto
Ø Bila
salah seorang peserta membebani box / log ( menduduki /berdiri di atasnya maka
semua peserta dianggap gugur.
Ø Bila
log / box yang menyentuh pagar pembatas, atau bila log / box terkena benturan
maka semua peserta di anggap gugur.
Sebelum permainan di mulai, beri kesempatan kepada
peserta untuk mendiskusikan tugas ini selama lima
Bahan yang bisa didiskusikan :
6. flying fox
Tujuan : mengembangkan
rasa percaya diri, keberanian dalam mengambil
resiko
Peserta : Individual
( Dalam konteks per-kelompok )
Peralatan : Tali
luncur, toggle, sling, webbing, carabiner kunci, sarung tangan
kulit
Pemasangan
Alat :
Ø Tali
luncur dipasang pada tanah yang miring (Tebing) atau juga dari atas sebuah
pohon
Ø Pada
ujung tali bagian bawah dipasang karabiner dan webbing untuk alat bantu rem
(bisa juga ban luar scouter/vespa)
Ø Toggle
disiapkaan dititik start (pada tempat yang lebih tinggi)
Ø Bila
tali dipasang diatas pohon, harus juga disiapkan tanngga untuk naik, dan
cowstail, untuk mengamankan peserta
Petunjuk :
Ø Saat
peserta datang ke arena flying fox, tali tubuh harus sudah terpasang.
Ø Peserta
diminta untuk melakukan peluncuran denngan menggunakan alat bantu toggle.
Sarung tangan sudah siap terpasang sebelum peluncuran dilakukan.
Ø Sling
dan carabiner menjadi alat bantu yang terkait pada toggle.
Ø Setelah
semua siap, (ingat chek and rechek ! ! ! ! )
Ø “
Happy Landing, ………… Guy !!!!!!!!”
Jangan paksa untuk peserta yang tidak mau. Tapi berilah
motivasi dan ajak untuk menyaksikan peserta lain meluncur.
Bahan yang bisa didiskusikan :
HIGH-ROPES
HRI lebih fokus pada individu daripada
sebuah tim, dengan memberi kesempatan pada seseorang untuk mengembangkan
dirinya dengan cara melawan ketakutan/kekhawatiran psikis dan keterbatasan
mereka. HRI akan memudahkan pembentukan sebuah tim (team building) melalui
saling memberikan dorongan semangat dan bantuan sesama anggota tim. Dasar
pemikiran HRI adalah bahwa ketakutan/kekhawatiran
merupakan dinding yang luarbiasa tebalnya yang menghalangi seseorang untuk
mengembangkan dirinya dan juga untuk berprestasi. Bagaimanapun,
ketakutan/kekhawatiran akan lebih mudah dilawan ketika mendapat dukungan secara
fisik maupun emosional dari orang lain (sesama anggota tim). Sesungguhnya,
dengan banyaknya yang memberi dukungan akan mendorong seseorang melakukan
sesuatu walaupun yang mereka pikir tidak akan mampu dilakukan.
Sangatlah penting bagi para
pelatih/trainer/instruktur/fasilitator untuk menekankan bahwa tidak ada yang
akan gagal atau kegagalan pada kegiatan HRI. Kegagalan terjadi hanya bila kita
tidak mencoba melakukannya. Keberhasilan tidak bergantung pada berhasilnya
menyelesaikan tugas sebaik/sebagus orang lain, melainkan bergantung pada
bagaimana seseorang itu melewati batasan-batasan dirinya. Untuk seseorang yang
takut akan ketinggian, maka pemanjatan sederhana pada pohon yang tingginya
beberapa feet saja akan menjadi sebuah prestasi yang membanggakan baginya.
Keberhasilan/kemenangan yang demikian akan meningkatkan rasa percaya diri
seseorang dan berguna untuk menghasilkan keberhasilan/kemenangan yang lebih
banyak pada lain kesempatan terutama pada saat kembali ke kantornya.
Jika ada peserta yang memilih untuk
tidak melakukan kegiatan HRI, para pelatih/trainer/instruktur/fasilitator harus
menghargai keputusan tersebut. Kemudian dapat menyarankan cara lain agar
peserta tersebut dapat ikut berpartisipasi, dapat melalui dukungan verbal,
menjadi belay atau menjadi spotting. Perasaan bahwa seluruh anggota tim
berkontibusi aktif akan membantu dalam mempertahankan keutuhan sebuah tim.
STANDAR
PERLENGKAPAN HIGH ROPES
Ø Helmet
Ø Sit
Harness
Ø Karmantel
Ø Karabiner
Screw
Ø Webbimg
Ø Pulley
Ø Sarung
Tangan
Ø Station
High Ropes yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
KOMUNIKASI
DALAM HIGH ROPES
Setelah
semua perlengkapan terpasang baik pada belayer maupun climber, belayer memasang
alat belay (sebelum belayer siap, climber tidak melakukan activitas dengan
tali) dan dilanjutkan dengan komunikasi sebagai berikut :
Belayer : “BELAY
SIAP”
(Climber
memasang pengaman 1 pada loop di sit harnessnya))
Climber : “PENGAMAN
SATU PASANG”
Belaayer : “PASANG
DAN CHEK”
(Climber
menchek pengaman 1 dengan cara menekan dengan 1 jari saja bagian kunci dari
carabiner, belayer selalu memperhatikan climber)
Climber : “CHEKED”
Belayer : ”LANJUTKAN”
Climber
mulai pemanjatan, belayer mengikuti
selalu pergerakan climber.
PROSEDURE
PADA TIAP STATION
Sesampainya
climber di station, climber memasanng pengaman 2 (terpasang statis di pohon/tiang)
pada loop yang sama dengan pengaman 1, Pemaasangan pengaman 2 dilakukan dengan
komunikasi sebagai berikut :
Climber : “PENGANMAN
DUA PASANG”
Belayer
: “PASANG
DAN CHEK”
Climber
: “CHEKED”
(dengan
prosedur yanng sama untuk pengecekan)
Sementara
climber melepaskan pengaman satu, belayer melepas peralatan belaynya dan
berpindah ke station selanjutnya dan melakukaan prosedur yang sama pada station
awal.
POSTMAN’s WALK
Permainan ini memerlukan
beberapa peralatan seperti dibawah ini :
Ø Kabel
baja (wire) berdiameter 1 inch yang tergantung sekitar 30 ft di udara,
Ø Wire
yang identik ditempatkan sejajar (paralel) 6 ft diatas wire pertama,
Ø Dua
pohon atau tiang yang kokoh kira-kira berjarak 60 ft dimana wire ditambat,
Ø Platform
pengaman dikedua pohon dan ditempatkan 3 ft dibawah wire yang terbawah,
Ø Balok
kayu kecil terpaku dipohon / tiang atau dapat menggunakan tangga, sebagai
tangga untuk mencapai platform,
Ø Gunakan
Top-Rope belay dengan tali kernmantel untuk menjamin keselamatan pemanjat,
Ø Helm
dan harness yang digunakan peserta selama kegiatan berlangsung.
Jika
pemanjat telah siap (dengan helm dan harness) dan terhubung dengan tali. Beri
komando “Siap Belay” pada belayer, pemanjat memperhitungkan jarak/tinggi pohon
atau tiang. Ketika belayer telah siap, dia mengkomunikasikan “Belay Siap”
Dan
mengatur posisi tali sesuai kebutuhan pemanjat. Ketika pemanjat siap memanjat
komunikasikan dengan “pemanjat siap” dan belayer merespon dengan “lanjutkan”
dan mulai menyesuaikan tali dengan kondisi pemanjatan. Ketika pemanjat
melakukan pergerakan, belayer selalu megikuti pergerakan climber(sejajar dengan
posisi climber). Jika climber memerlukan istirahat atau meraskan
ketidaknyamanan (tidak merasa aman), climber dapat mengkomunikasikan dengan
kata “Pull”/”tarik”. Untuk aba-aba ini belayer menarik tali sekencang
mungkin.ketika climber telah siap kembali climber mulai melangkah melalui wire
menyebrang ke pohon atau tiang yang lain.
SESI OLAHRAGA
Sesi ini kita lakukan terutama di pagi
hari walaupun tujuannya tidak untuk menjadikan peserta sebagai sekumpulan atlit
yang berprestasi. Sesi ini biasanya merupakan senam-senam ringan yang bertujuan
untuk meregangkan otot (Stretching) peserta yanng umumnya kaku-kaku karena
mereka jarang ol;ahraga di kehidupan sehari-harinya. Gerakannya terderi dari
gerakan statis dan gerakan dinamis selama kuranng lebih 1 jam.
Gerakan
Statis (Stretching)
Hitungan
dari 1 – 10 (selang 1 detik)
Ø Kepala
didorong kedua tangan mendongak keatas
Kepala
ditarik kedua tangan mendongak ke bawah
Ø Kepala
didorong tangan kiri miring ke kiri – tangan kanan di pinggang
Kepala
didorong tangan kanan ke kanan – tangan kiri di pinggang
Ø Kepala
didorong tangan kanan menengok ke kiri – tangan kiri di pinggang
Kepala
didorong tangan kiri menengok ke kiri – tangan kanan di pinggang
Ø Siku
kiri ditarik tangan kanan kebelakang kepala
Siku
kanan ditarik tangan kiri kebelakang kepala
Ø Tangan
kanan ditarik tangan kiri kearah belakang kiri
Tangan
kiri ditarik tangan kanan kearah belakang kanan
Ø Kedua
tangan dijalin jari-jarinya
Kaki
rapat dan jingjit, tangan ditarik/direntangkan ke atas
Kaki
dilebarkan, badan dibengkokkan kesamping kiri
Kaki
dilebarkan, badan dibengkokkan kesamping kanan
Kaki
dilebarkan, tangan ditarik kebelakang
Kaki
dilebarkan, tangan ditarik kedepan
Kaki
dilebarkan, badan diputar kearah kiri
Kaki
dilebarkan, badan diputar kearah kanan
Kaki
dilebarkan, tangan didorong kedepan, kaki kuda-kuda
Kaki
dilebarkan, tangan diditarik kebelakang, kaki kuda-kuda
Tangan
didorong kearah kiri, kaki kiri melipat, kaki kanan lurus kebelakang
Tangan
didorong kearah kanan, kaki kanan melipat, kaki kiri lurus kebelakang
Ø Kaki
dilebarkan, tangan kiri kesamping meraih kaki kiri, tangan kanan di pinggang
Kaki
dilebarkan, tangan kanan kesamping meraih kaki kanan, tangan kiri di pinggang
Ø Kaki
dilebarkan, badan ditarik kebelakanng, kedua tangan di pinggang
Kaki
dilebarkan, badan ditundukkan kedepan, kedua tangan di pinggang
Kaki
dilebarkan, tangan kanan meraih kaki kiri, tangan kiri keatas
Kaki
dilebarkan, tangan kiri meraih kaki kanan, tangan kanan keatas
Ø Kaki
dilebarkan, kedua tangan meraih kaki kiri (badan membungkuk)
Kaki
dilebarkan, kedua tangan meraih kaki kanan (badan membungkuk)
Kaki
dilebarkan, kedua tangan ditarik kebelakang melalui selangkangan
Ø Lutut
kiri ditarik ke dada dengan kedua tangan, tungkai diputar
Kaki
kiri ditarik ujung jarinya kebelakang oleh kaki kiri
Kaki
kiri ditarik kesamping oleh tanngan kiri
Kaki
kiri diangkat kedepan (terlipat) oleh kedua tangan
Lakukan
gerakan yang sama untuk kaki kanan
Ø Kaki
kiri melangkah kebelakang, ujung kaki ditanah dan ditarik kearah depan
Kaki
kanan melangkah kebelakang, ujung kaki ditanah dan ditarik kearah depan
Kedua
telapak kaki luar menyangga badan
Ø Kedua
kaki dan kedua tangan dikibas-kibaskan
0 komentar: